Gianyar, klungkungnews.com - Upacara Karya Memungkah Ngenteg Linggih, Mendem Pedagingan, Rsi Gana, Melaspas Lan Pedudusan Alit berlangsung di Merajan Ngakan Putu Tagel. Lokasi upacara berada di di Banjar Sapat, Desa Tegalalang, Gianyar. Upacara tersebut dipuput oleh Ida Pendanda Siwa Geria Kemenuh.
Disela upacara, Ida Pedanda memberikan wejangan terkait upacara yang dilaksanakan. "Memungkah itu maknanya, bahwa Geria baru, Merajan baru. Untuk menyucikan Parahyangan berupa karya seperti ini," ujar Ida Pedanda ditemui Newsyess pada Selasa, 19/3/2024.
Selanjutnya, Rsi Gana dimaksud untuk melebur segala kala, pemelaspasan untuk membersihkan wewangunan dengan Dewa Bagawan Wisnu Karna selaku Undagi di swargaloka. "Selanjutnya ada upacara Panca Lingga, bahwa Ida Batara memiliki Sentana di merajan," jelas dia.
Kemudian, Ngenteg Linggih berarti Ngenteg Linggih di merajan. "Mangda ide berada di stana beliau. Meyoga, agar Sentana dapat kesejahteraan," ujar dia.
Kemudian, kehidupan setelah upacara besar itu, maka para Ida Batara menyatu sekala Niskala. "Dalam menunjang upacara ini harus didasari tatwa susila dan upacara," jelas dia.
Apabila tatwa sudah jangkep dengan susila dan upacara, maka upacara akan suci Nirmala. "Setelah mengadakan cari Rai Gana, pemelaspas, setelah usai upacara, maka akan ada ciri menyatu antara akasa dan Amerta," jelas dia.
Lebih lanjut dikatakan bahwa usai upacara diharapkan agar kehidupan menjadi asah, asih dan asuh. "Agar memberikan kebaikan dalam kehidupan. Supaya ada kebaikan untuk anak dan cucu sepanjang zaman. Itu tujuannya karya ini. Semoga apa yang kami inginkan, bisa menjadi kenyataan," tutup dia. (Ngakan Suardika)