Klungkungnews.com -  Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung nomor urut 1, I Made Kasta dan I Ketut Gunaksa, yang dikenal dengan Paket Astaguna, menawarkan program unggulan di bidang pengelolaan sampah sebagai solusi konkret untuk permasalahan lingkungan di Kabupaten Klungkung. Mengusung konsep "pengolahan sampah berbasis ekonomi sirkuler", program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih sekaligus memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan limbah yang bernilai ekonomis.  

Menurut I Made Kasta, ekonomi sirkuler bukan hanya sekadar konsep daur ulang, tetapi juga mencakup perbaikan, pembaruan, dan penggunaan ulang material. "Tujuan utama dari sistem ini ada dua: meminimalkan limbah dan memaksimalkan penggunaan sumber daya. Ini langkah konkret untuk menciptakan Klungkung yang bersih sekaligus berkelanjutan," ungkap Kasta.  

Ia menjelaskan bahwa ekonomi sirkuler menawarkan banyak potensi, tidak hanya untuk lingkungan tetapi juga untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  

Tahapan Program Pengolahan Sampah Berbasis Ekonomi Sirkuler  

Kasta dan Gunaksa merancang program pengelolaan sampah ini dengan beberapa tahapan strategis:  

1. Pengurangan Penggunaan Plastik Sekali Pakai 
   Langkah pertama adalah mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap plastik sekali pakai dengan memperkenalkan alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti bahan biodegradable atau produk daur ulang.  
   "Kami ingin menggandeng pelaku UMKM untuk menciptakan produk alternatif plastik, sehingga tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal," jelas Gunaksa.  

2. Pembangunan Infrastruktur Pengelolaan Sampah  
   Infrastruktur pengumpulan dan pengolahan sampah akan diperbanyak di seluruh wilayah Klungkung, khususnya di area yang masih kekurangan fasilitas. "Kami akan memastikan setiap desa memiliki fasilitas yang memadai untuk pengelolaan sampah, termasuk bank sampah dan tempat pengolahan sementara," kata Kasta.  

3. Penerapan Teknologi Baru 
   Paket Astaguna berkomitmen untuk memperkenalkan teknologi modern dalam pengolahan sampah, terutama untuk plastik yang selama ini sulit didaur ulang. Teknologi ini akan membantu mengubah limbah menjadi produk bernilai tinggi, seperti bahan bakar atau material konstruksi. "Inovasi teknologi menjadi kunci keberhasilan program ini. Kami akan bekerja sama dengan ahli dan universitas untuk menciptakan solusi yang tepat bagi Klungkung," tutur Gunaksa.  

Meningkatkan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat 

Selain fokus pada infrastruktur dan teknologi, Paket Astaguna juga menekankan pentingnya edukasi masyarakat. Mereka berencana melibatkan sekolah, komunitas adat, dan organisasi masyarakat dalam kampanye pengelolaan sampah.  

"Kesadaran masyarakat adalah fondasi dari program ini. Kami akan memberikan pelatihan dan pendampingan, agar setiap warga memiliki peran aktif dalam pengelolaan sampah," tambah Kasta.  

Harapan untuk Klungkung yang Lebih Hijau

Dengan program ini, Kasta dan Gunaksa optimis dapat menjadikan Klungkung sebagai kabupaten percontohan dalam pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkuler di Bali. "Klungkung harus menjadi pelopor dalam menjaga lingkungan sekaligus menciptakan peluang ekonomi dari limbah. Kami yakin, bersama masyarakat, ini bisa terwujud," tutup Gunaksa.  

Paket Astaguna berharap program ini tidak hanya menyelesaikan masalah sampah, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung perekonomian lokal, menjadikan Klungkung sebagai kabupaten yang bersih, maju, dan berkelanjutan. (TimNewsyess)