Gianyar |  – Di sudut tenang Banjar Palak, Sukawati, tersimpan kisah penuh haru tentang Made Dwitya Mahatma Jaya, bocah berusia sembilan tahun yang terlahir tuna netra. Di balik keterbatasannya, Dwitya menjalani hari-harinya dengan semangat luar biasa di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Gianyar. Ayahnya, I Made Buda (46), bekerja sebagai tukang pahat, sementara sang ibu, Ni Made Susanti (42), mengabdikan diri sebagai ibu rumah tangga, merawat keluarga kecil mereka dengan cinta tanpa syarat.

Pada hari ini selasa 22 Oktober 2024, Redaksi Newsyess kembali menyalurkan kepedulian dan kasih melalui program berbagi yang konsisten mereka lakukan. Paket sembako dan uang saku diserahkan langsung kepada Made Dwitya, sebagai wujud dukungan bagi kesehariannya dan harapan untuk masa depannya. 

Pimpinan Redaksi Newsyess, Ngakan Putu Suardika yang akrab disapa Ngakan Yess mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan untuk kembali berbagi. “Dwitya adalah simbol kekuatan dan ketabahan. Lewat bantuan kecil ini, kami ingin menyampaikan bahwa ia tidak sendiri dalam perjalanannya,” ujar Ngakan Yess dengan penuh empati.  

Ngakan Yess juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Ketut Sender dari Kerobokan, yang turut berkontribusi dalam program berbagi ini. “Kedermawanan Bapak Ketut Sender adalah bukti nyata bahwa kepedulian bisa menyentuh siapa saja, di mana saja,” ucapnya. Ia juga berterima kasih kepada berbagai lembaga keuangan di Bali seperti Bank BPD Bali, LPD, koperasi, BPR, serta para tokoh politik dan agama yang selalu mendukung setiap langkah Newsyess dalam program sosial dan pemberitaan.  

“Bersama para sahabat dan mitra, kami ingin memastikan bahwa setiap senyuman yang hadir karena program ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus peduli. Dukungan kalian sangat berarti bagi kami dan mereka yang membutuhkan,” tambah Ngakan Yess.  

Bantuan dari Redaksi Newsyess ini bukan hanya berupa paket sembako dan uang saku, tetapi juga menjadi pesan cinta dan harapan bagi Dwitya dan keluarganya. Di tengah keterbatasan, selalu ada tangan-tangan yang terulur untuk berbagi dan menguatkan.  

Dengan dukungan komunitas dan lembaga keuangan yang berperan aktif, Redaksi Newsyess berharap dapat terus melangkah dalam misi sosial ini. Di setiap bantuan yang tersalurkan, ada harapan agar kehidupan lebih layak dan masa depan lebih cerah, terutama bagi anak-anak seperti Dwitya, yang terus berjuang dalam keterbatasannya.  

Kehadiran Redaksi Newsyess di tengah masyarakat bukan hanya untuk menyampaikan berita, tetapi juga untuk menghadirkan harapan bahwa setiap jiwa yang berjuang akan selalu mendapat uluran tangan kasih.(TimNewsyess)