News
Tonggak Baru Menuju Transformasi Digital, Bank Perekonomian Rakyat Khrisna Rayakan HUT ke-33 Tahun
Kamis, 10 Oktober 2024
BPR Khrisna adipala
Badung, – Bank Perekonomian Rakyat (BPR) PT. Bank Perekonomian Rakyat Khrisna Darma Adipala, yang lebih dikenal sebagai Bank Khrisna, merayakan hari jadinya yang ke-33 pada Kamis, 10 Oktober 2024. Perayaan berlangsung sederhana di kantor pusat Bank Khrisna, yang berlokasi di Jalan Raya Darmasaba No. 9, Abiansemal, Badung.
Perayaan HUT kali ini mengusung tema "Tonggak Baru, Bank Khrisna Maju" sebagai simbol langkah baru dalam transformasi bank tersebut. Tema ini dipilih karena tahun 2024 merupakan tahun penting bagi Bank Khrisna, di mana mereka mencatatkan pencapaian aset sebesar Rp 102,5 miliar. Direktur Bisnis Bank Khrisna, I Made Kartawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kepercayaan masyarakat serta kerja keras jajaran pengurus dan karyawan bank.
Pertumbuhan Kinerja yang Signifikan
Dalam pidatonya, I Made Kartawan mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat dan seluruh pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan kepada Bank Khrisna. Ia menjelaskan bahwa pencapaian bank ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Pada akhir triwulan III September 2024, Bank Khrisna berhasil mencatatkan pertumbuhan signifikan, dengan aset mencapai Rp 102,5 miliar, tumbuh 34,48% secara tahunan (yoy). Selain itu, kredit yang disalurkan mencapai Rp 76,28 miliar, tumbuh 32,34% yoy, sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp 73,75 miliar, tumbuh 36,11% yoy.
"Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan kepercayaan sehingga Bank Khrisna bisa terus tumbuh. Ini adalah bukti bahwa kami tetap solid dan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik," ujar Kartawan.
Peningkatan Kelas dan Kesiapan Menghadapi Tantangan
Komisaris Utama Bank Khrisna, I Made Suarsa, SE, dalam sambutannya menekankan bahwa saat ini Bank Khrisna telah naik kelas ke kelompok BPR dengan aset antara Rp 100 miliar hingga Rp 250 miliar. Sebelumnya, bank ini berada dalam kelompok BPR dengan aset di bawah Rp 100 miliar. Kenaikan kelas ini, menurut Suarsa, menjadi tanggung jawab besar bagi seluruh jajaran bank untuk tetap berhati-hati dalam mengelola risiko dan menjaga tata kelola yang baik.
"Seiring dengan kenaikan kelas ini, kami menekankan pentingnya memperhatikan kehati-hatian, memitigasi risiko, dan menjaga tata kelola yang baik. Tantangan di masa depan akan semakin besar, namun dengan kedisiplinan dan integritas, kami yakin Bank Khrisna akan terus berkembang," jelas Suarsa.
Transformasi Digital dan Tantangan di Era Modern
Direktur Utama BPR Khrisna, Dewa Ngakan Ketut Catur Susana, SE.AK, dalam pidatonya menyampaikan bahwa perjalanan Bank Khrisna selama 33 tahun tidaklah mudah. Berbagai tantangan dan kondisi sulit telah berhasil dilewati, yang membuat bank ini semakin matang dalam menjalankan operasional. Ia menekankan pentingnya menjaga prinsip kehati-hatian dalam setiap langkah, terutama dalam menghadapi potensi risiko.
Namun, menurut Ngakan Ketut Catur, tantangan terbesar ke depan adalah transformasi digital. Di era digital saat ini, kebutuhan nasabah, terutama generasi yang melek teknologi, semakin menuntut adanya layanan perbankan yang mudah diakses dan dapat dilakukan dalam genggaman.
"Kami menyadari bahwa nasabah saat ini semakin menginginkan layanan yang berbasis teknologi. Karena itu, Bank Khrisna harus terus melakukan inovasi dan adaptasi terhadap perubahan lingkungan bisnis agar dapat bersaing di era digital. Transformasi produk, layanan, dan teknologi informasi adalah langkah yang harus kami tempuh untuk tetap relevan di pasar," tegasnya.
Rangkaian Kegiatan HUT ke-33
Selain acara puncak perayaan, Bank Khrisna juga menyelenggarakan serangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-33 ini. Kegiatan tersebut meliputi bidang sosial, spiritual, dan pendidikan bagi karyawan. Salah satu kegiatan spiritual yang dilakukan adalah persembahyangan bersama sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan Bank Khrisna selama ini.
Kegiatan sosial juga menjadi bagian dari perayaan, dengan penyaluran bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, sebagai bentuk tanggung jawab sosial Bank Khrisna terhadap komunitas di sekitarnya. Sedangkan di bidang pendidikan, Bank Khrisna menyelenggarakan pelatihan-pelatihan untuk karyawan guna meningkatkan kompetensi mereka dalam menghadapi tantangan industri perbankan di masa depan.
Dalam kesempatan ini, Bank Khrisna juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya HUT ke-33, di antaranya:
- Notaris Kade Arini, SH.MKn (Mengwi)
- Notaris Ida Mahayani, SH.MKn (Denpasar)
- Kadek Surya Tamanbali, SH.MKn
- BPR Sapta Cristy Utama
- PT Bali Mandara (Perseroda)
- PT Telkom Indonesia Witel Bali
Menuju Bank yang Lebih Mapan dan Adaptif
Dengan pencapaian aset yang terus tumbuh dan dukungan dari berbagai pihak, Bank Khrisna berharap dapat semakin matang dan mapan dalam melangkah ke depan. Transformasi yang direncanakan, baik dalam aspek layanan, produk, maupun tata kelola, diharapkan dapat membawa Bank Khrisna menjadi BPR yang lebih kompetitif dan adaptif terhadap perkembangan zaman, khususnya di era digital.
"Usia 33 tahun ini adalah tonggak baru bagi Bank Khrisna. Kami optimis bahwa dengan komitmen untuk terus berinovasi dan bertransformasi, kami akan mampu menjawab tantangan-tantangan di masa depan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," tutup Ngakan Ketut Catur.(TimNewsyess)
Penulis : Tim Klungkungnews
Polling Dimulai per 1 Maret 2024
Polling Dimulai per 1 Maret 2024