Tokoh
Sukses: Perjalanan I Wayan Budi Menghidupkan Kembali LPD Desa Adat Sidembunut yang Bangkrut kini Beraset Rp 7 Miliar
Sabtu, 08 Maret 2025
Pemucuk lpd Desa adat Sidembunut
BANGLI | Newsyess.com - 8 Maret 2025 – Tidak ada kata menyerah dalam kamus hidup Drs. I Wayan Budi. Pensiunan guru Bimbingan Penyuluhan (BP) ini membuktikan bahwa kerja keras, kegigihan, dan prinsip hidup ngayah bisa membawa perubahan besar. Bermodal keberanian dan dedikasi, ia berhasil mengubah LPD (Lembaga Perkreditan Desa) Sidembunut yang nyaris bangkrut menjadi lembaga keuangan desa yang kokoh, dengan aset kini mencapai Rp7 miliar.
Awal Perjalanan: Dari Guru BP ke Pengelola LPD
Sebelum terjun ke dunia keuangan, Wayan Budi adalah seorang guru BP yang selalu menanamkan nilai-nilai kemandirian dan keberanian kepada siswanya. Berkat latar belakangnya di bidang psikologi dan bimbingan konseling, ia memiliki kemampuan membaca karakter dan memahami pola pikir orang lain. Hal ini menjadi modal berharga saat ia menerima tantangan untuk mengelola LPD Sidembunut.
Pada tahun 1990 , LPD Sidembunut berada di ambang kehancuran. Modal awal yang tersisa hanyalah Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu, jauh dari kata cukup untuk menggerakkan sebuah lembaga keuangan desa. Namun, alih-alih menyerah, Wayan Budi melihat peluang di tengah keterpurukan.
"Saya tidak pernah putus asa. Hidup ini harus punya makna. Kalau kita bisa melakukan sesuatu yang bermakna, maka kita tidak akan merasa lelah atau menyesal," ungkapnya.
Dengan filosofi ini, ia mulai membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap LPD.
Strategi Kebangkitan: Membangun Kepercayaan dan Profesionalisme
Langkah pertama yang dilakukan Wayan Budi adalah menciptakan transparansi dan profesionalisme dalam pengelolaan LPD. Ia belajar dari berbagai sumber, mengamati sistem keuangan modern, dan menerapkannya dengan pendekatan khas desa adat yang berbasis gotong royong dan toleransi.
"Saya sering bepergian untuk melihat lembaga keuangan lain, bagaimana mereka menata kantor, bagaimana mereka melayani nasabah. Saya pelajari, lalu saya terapkan di sini," ujarnya.
Salah satu inovasi yang ia terapkan adalah menata kantor LPD agar terlihat lebih profesional dan kredibel. Baginya, tampilan fisik yang rapi dan tertata bisa membangun kepercayaan masyarakat.
"Orang akan percaya jika mereka melihat LPD ini dikelola dengan baik. Maka saya buat kantor yang layak, tertib administrasi, dan pelayanan yang ramah," tambahnya.
LPD Sidembunut Kini: Aset Rp7 Miliar dan Kepercayaan yang Kembali
Hasil dari kerja kerasnya pun membuahkan hasil. LPD Sidembunut kini memiliki aset mencapai Rp7 miliar, jauh berbeda dibandingkan saat pertama kali ia mengambil alih. Kepercayaan masyarakat kembali pulih, dan banyak warga yang mulai menjadikan LPD sebagai tempat utama untuk menyimpan dana dan mengajukan pinjaman.
Meski sudah berusia 77 tahun, Wayan Budi tetap aktif memimpin dan mengembangkan LPD. Namun, ia juga menyadari pentingnya regenerasi untuk keberlanjutan lembaga ini.
"Usia boleh tua, tapi semangat harus tetap muda. Saya terus membaca, belajar, dan mengikuti perkembangan zaman agar tetap relevan," katanya.
Ia juga berpesan kepada generasi muda untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.
"Kehidupan itu adalah kerja, kerja, kerja. Hasilnya akan datang sendiri. Jangan takut gagal, karena dari kegagalan kita belajar," tutupnya.
Dengan semangat ngayah dan pengabdian yang tulus, Wayan Budi telah membuktikan bahwa perubahan besar bisa terjadi, selama ada ketekunan, kejujuran, dan kepercayaan diri. Perjalanan hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, bahwa dari keterpurukan, kebangkitan selalu mungkin terjadi. (TimNewsyess)
Penulis : Tim Klungkungnews
Polling Dimulai per 1 Maret 2024
Polling Dimulai per 1 Maret 2024