Klungkung,  – Dalam rangka mendekatkan diri dengan masyarakat, I Made Kasta bersama pasangannya I Ketut Gunaksa dalam paket ASTAGUNA menggelar simakrama di Banjar Punduk Dawa, Desa Persinggahan, Sabtu, 26 Oktober 2024. Pertemuan ini menjadi momen penting bagi warga untuk menyampaikan keluhan terkait keterbatasan air bersih dan kebutuhan peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui Sekaa Teruna Teruni (STT).  

Pasangan ASTAGUNA berkomitmen untuk menjadikan aspirasi warga sebagai prioritas, dengan menawarkan program yang responsif dan solusi yang nyata demi kesejahteraan masyarakat Klungkung.  

Krisis Air Bersih Jadi Keluhan Utama Warga
  
Dalam simakrama tersebut, sejumlah warga menyampaikan masalah yang sudah lama dihadapi, yakni keterbatasan akses air bersih. Beberapa wilayah di Desa Persinggahan masih mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air yang memadai, terutama saat musim kemarau.  

“Saat musim kemarau, air jadi langka. Banyak warga yang terpaksa membeli air tangki dengan harga tinggi,” ungkap salah seorang warga Banjar Punduk Dawa. Mereka berharap jika I Made Kasta dan I Ketut Gunaksa terpilih, akses air bersih bisa lebih mudah dan terjangkau.  

Pemberdayaan STT Jadi Harapan untuk Masa Depan Masyarakat
  
Selain masalah air, warga juga menyoroti pentingnya pemberdayaan Sekaa Teruna Teruni (STT) agar generasi muda di desa dapat berkembang secara optimal. "Kami ingin agar ada lebih banyak pelatihan keterampilan dan kegiatan positif untuk STT, supaya anak-anak muda bisa aktif dan punya kemampuan untuk bekerja atau membuka usaha sendiri,” ujar salah satu tokoh masyarakat.  

Masyarakat Banjar Punduk Dawa berharap paket ASTAGUNA bisa memberikan dukungan melalui program-program yang memberdayakan SDM lokal, termasuk dengan fasilitas pendidikan informal dan pelatihan kewirausahaan. 

I Made Kasta: Komitmen untuk Melayani dan Memfasilitasi Aspirasi Warga
  
Menanggapi keluhan warga, I Made Kasta menyatakan kesiapannya untuk memberikan solusi nyata terhadap permasalahan yang dihadapi. “Masalah air bersih ini sudah kami catat dan akan menjadi salah satu prioritas. Kami akan memastikan akses air yang memadai, baik melalui perluasan jaringan pipa maupun pembangunan penampungan air di wilayah-wilayah rawan,” tegas Kasta.

Ia juga menambahkan bahwa paket ASTAGUNA akan berfokus pada pemberdayaan generasi muda. “Kami ingin Sekaa Teruna Teruni (STT) di setiap desa mendapatkan perhatian khusus. Kami akan memfasilitasi pelatihan keterampilan, kegiatan olahraga, seni budaya, dan kewirausahaan. Generasi muda harus kita siapkan agar bisa berdaya saing dan siap menghadapi masa depan,” ujarnya.  

Kasta menekankan bahwa kepemimpinannya bukan hanya tentang memegang kekuasaan, tetapi juga tentang melayani masyarakat. “Kami tidak akan berhenti mendengar dan merespons apa yang menjadi keluhan warga. Paket ASTAGUNA siap hadir untuk memberikan solusi konkret, karena kami ingin masyarakat merasakan manfaat langsung dari pemerintahan yang berpihak pada rakyat,” lanjutnya.  

Harapan Warga terhadap Paket ASTAGUNA

Warga Banjar Punduk Dawa menyambut baik komitmen yang disampaikan oleh I Made Kasta. Mereka berharap program-program yang dijanjikan dapat segera diwujudkan jika ASTAGUNA terpilih memimpin Klungkung.  

“Kami optimis Pak Kasta bisa membawa perubahan untuk desa kami. Akses air bersih dan pemberdayaan pemuda sangat penting untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan,” ujar salah seorang warga dengan penuh harap.  

Pertemuan simakrama di Banjar Punduk Dawa memperlihatkan hubungan erat antara pemimpin dan masyarakat. I Made Kasta dan I Ketut Gunaksa, paket ASTAGUNA, menunjukkan keseriusannya dalam menyerap dan merespons aspirasi warga dengan solusi yang terarah. Dengan fokus pada akses air bersih dan pemberdayaan SDM melalui STT, paket ASTAGUNA berharap bisa membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Klungkung.

Warga optimis bahwa dengan komitmen dan program nyata yang ditawarkan, Klungkung bisa menjadi daerah yang lebih sejahtera dan berdaya saing. ASTAGUNA siap melayani dan memfasilitasi setiap kebutuhan masyarakat, memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam pembangunan.(TimNewsyess)