KARANGASEM |  – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Kari Subali dan I Ketut Putra Ismaya Jaya, yang dikenal dengan nama "Paket Karisma," menegaskan komitmen mereka untuk memprioritaskan kepentingan masyarakat Karangasem. Dengan semangat membawa perubahan besar, mereka siap melakukan "revolusi" dalam kepemimpinan jika terpilih memimpin Kabupaten Karangasem. 

Paket Karisma menyampaikan ajakan kepada masyarakat Karangasem untuk tidak memilih pemimpin berdasarkan janji-janji belaka, tetapi mempertimbangkan integritas dan keberanian dalam memikul tanggung jawab. Mereka berkomitmen memperjuangkan hak masyarakat dengan sepenuh hati, mendengarkan keluhan rakyat, dan memberikan solusi cepat atas berbagai persoalan.

Revolusi untuk Rakyat

Dalam visi revolusioner yang mereka usung, revolusi dan jihad yang dimaksud adalah keberanian untuk mendengar dan menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan, dan pelayanan publik lainnya. 

Wayan Kari Subali mencontohkan masalah di bidang kesehatan, di mana masyarakat kerap kesulitan mendapatkan layanan medis, terutama bagi mereka yang tidak memiliki BPJS. “Kita akan mencari solusi cepat agar tidak ada lagi warga yang dipersulit untuk mendapatkan perawatan kesehatan. Orang yang sakit tidak boleh semakin terbebani,” tegasnya. 

Di bidang pendidikan, mereka menyoroti rendahnya akses masyarakat Karangasem ke jenjang pendidikan tinggi. Paket Karisma bercita-cita membangun perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, sebagai langkah strategis untuk memajukan pendidikan di Karangasem. "Pendidikan adalah kunci kemajuan. Kita harus memberikan kesempatan kepada generasi muda Karangasem untuk mengejar pendidikan yang lebih tinggi," lanjut Wayan Kari Subali.

Pemimpin adalah Pelayan Rakyat

Sebagai calon pemimpin, Wayan Kari Subali menekankan pentingnya memiliki komitmen tinggi untuk menyelesaikan persoalan rakyat secara adil dan transparan. Ia mengutip ajaran Bung Karno dan nilai-nilai luhur dalam adat Bali sebagai landasan filosofi kepemimpinan. 

“Seorang pemimpin, entah itu Kelian Dinas, Kepala Desa, Camat, Bupati, bahkan Presiden, harus siap memikul persoalan rakyat di pundak kiri dan kanannya,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa menjadi pejabat bukanlah soal gelar atau jabatan, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan hati bersih dan tangan terbuka untuk rakyat.

Wayan Kari Subali juga menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 harus menjadi dasar dalam kepemimpinan. “Keadilan sosial dan keberpihakan kepada rakyat harus menjadi prioritas utama,” katanya.

Komitmen untuk Karangasem

Paket Karisma berjanji untuk membawa perubahan nyata jika terpilih memimpin Karangasem. Mereka tidak hanya berbicara, tetapi juga telah mendalami nilai-nilai kepemimpinan yang berpihak pada rakyat. "Pesan ini bukan sekadar teori, tetapi panduan dalam hidup dan perjalanan politik kami," jelasnya.

Dengan fokus pada pelayanan masyarakat, transparansi, dan keadilan, Paket Karisma mengajak masyarakat Karangasem untuk memilih pemimpin yang benar-benar bekerja demi rakyat. Revolusi yang mereka canangkan adalah revolusi dalam pelayanan publik, akses pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

“Persoalan rakyat adalah amanah, dan kami siap menyelesaikannya dengan kepala dingin, hati bersih, dan tindakan nyata,” tutupnya. 

Paket Karisma optimis bahwa visi mereka akan memberikan dampak positif bagi Karangasem, membawa kabupaten ini menuju perubahan besar yang lebih baik.(TimNewsyess)