Tokoh
Redaksi Newsyess Berbagi Paket Sembako kepada Nyoman Sukadana yang Terbaring Selama 14 Tahun di Banjar Tegal Desa Tulikup Gianyar
Jumat, 29 November 2024
Berbagi pada sesama
Tulikup | Newsyess.com - 29 November 2024 – Nyoman Sukadana, pria asal Banjar Tegal, Desa Tulikup, Klungkung, telah menjalani hidupnya dalam kondisi yang penuh perjuangan dan kesabaran. Selama 14 tahun terakhir, ia terpaksa berbaring di tempat tidur setelah mengalami kecelakaan tragis pada tahun 2010. Kecelakaan itu merenggut kemampuan fisiknya, dengan saraf di lehernya terjepit, memaksanya untuk bertahan dalam keadaannya yang kini hanya mampu berbaring di tempat tidur.
Kisahnya adalah kisah tentang keteguhan hati dan ketabahan seorang saudara. Ni Wayan Merti, kakak dari I Nyoman Sukadana, yang berusia 45 tahun, adalah sosok yang telah dengan setia mengurus sang adik tercinta selama bertahun-tahun. Tanpa memiliki rumah, ia tinggal bersama adiknya, memberikan perhatian penuh dan dukungan yang tak pernah surut. Dalam keseharian yang penuh tantangan, Ni Wayan selalu memastikan kebutuhan adiknya tercukupi, meski hidup mereka jauh dari kata mudah.
Pada hari ini, Jum’at 29 November 2024, Tim Redaksi Newsyess menyambangi rumah mereka, membawa paket sembako sebagai bentuk kepedulian. Paket sembako tersebut bukan hanya sekadar pemberian materi, namun juga menjadi wujud perhatian dan kasih sayang dari masyarakat terhadap sesama. Bantuan ini merupakan yang kedua kalinya diberikan oleh Redaksi Newsyess dalam upaya untuk meringankan beban keluarga ini, yang telah lama berjuang dalam keterbatasan.
Bertemu dengan Komang Oplo, nama panggilan akrab I Nyoman Sukadana, kami mendengar kisah yang memilukan. "Awalnya saya ditabrak truk di Jalan Raya pada tahun 2010, opname dua minggu di Sanglah. Akibatnya, saraf di leher saya terjepit. Dulu ada pen di leher saya, tapi sekarang sudah dibuka. Berbagai terapi sudah saya jalani, termasuk akupunktur, tapi belum ada hasil yang signifikan," ujarnya dengan suara penuh kelelahan.
Selama bertahun-tahun, Komang Oplo hanya bisa terbaring, tidak mampu bergerak, dan bahkan harus disuapi saat makan. Hanya dengan bantuan dari orang-orang terdekat dan beberapa dermawan, ia dapat bertahan. "Kami sangat berterima kasih kepada semua yang telah membantu, termasuk Redaksi Newsyess Senang Hati, pemerintah desa, dan Pak Astawa, anggota polisi yang sangat dermawan dan selalu memperhatikan kami," ungkapnya dengan rasa syukur.
Ngakan Putu Suardika, Pimpinan Redaksi Newsyess, yang juga ikut mengantarkan bantuan sembako secara langsung, menyampaikan bahwa ini adalah bantuan kedua yang diberikan kepada Komang Oplo dan keluarganya. “Bantuan ini mungkin kecil, tetapi kami berharap dapat meringankan sedikit beban mereka. Melihat perjuangan yang tak kenal lelah dari ibu dan adik ini, kami merasa terpanggil untuk terus memberikan dukungan. Sebagaimana pesan Presiden Prabowo Subianto yang menginspirasi kami, 'Jika kamu mampu, bantulah beberapa orang. Tapi jika kamu tidak mampu, maka bantulah satu orang saja.' Kami ingin memberikan sedikit harapan bagi mereka yang sedang berjuang," kata Ngakan Yess, sapaan akrab Ngakan Putu Suardika.
Keberadaan Redaksi Newsyess di tengah masyarakat bukan hanya untuk memberikan informasi, tetapi juga untuk memberi manfaat nyata dalam kehidupan mereka yang membutuhkan. Dalam suasana penuh ketulusan ini, Redaksi Newsyess berharap dapat terus menjadi lentera harapan bagi mereka yang terpinggirkan oleh keterbatasan. Kami percaya bahwa sekecil apapun bantuan yang diberikan, itu akan membawa cahaya bagi mereka yang hidup dalam kegelapan kesulitan.
Bagi masyarakat yang ingin turut berbagi, memberikan dukungan, atau mendonasikan bantuan, dapat menghubungi Redaksi Newsyess melalui kontak: 0813-5334-2108. Bersama-sama, kita dapat menghadirkan perubahan, menyalakan api harapan yang tak pernah padam.(TimNewsyess)
Penulis : Tim Klungkungnews
Polling Dimulai per 1 Maret 2024
Polling Dimulai per 1 Maret 2024