Gianyar, klungkungnews

.com - Keluarga Pande Putu Mudiana dari desa kecil Temesi, Gianyar, tengah mengalami penderitaan akibat penyakit epilepsi yang menimpa kedua anaknya. Dalam wawancara eksklusif dengan Newsyess, Pande Putu Mudiana mengungkapkan kesulitan mereka dalam menghadapi cobaan ini.
Keluarga tersebut terdiri dari pasangan Pande Putu Mudiana (41) dan Ni Komang Sri Darmini (41) beserta dua anak mereka, Pande Putu Bagus Pramudiananda (14) dan Pande Kadek Bagas Pramudiananta (12). Meski seharusnya menikmati masa kecil dengan riang gembira, kedua anaknya harus berjuang melawan penyakit yang menghantui kehidupan mereka setiap hari.
Pande Putu Mudiana, yang dulunya bekerja di Vainen, Mitra Bali Mandiri, kini hanya mengandalkan penghasilan buruh serabutan yang tak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk biaya pengobatan anak-anaknya. Tunggakan BPJS Kesehatan mencapai Rp. 25 juta, menambah beban pikiran keluarga ini.
Namun, sinar harapan datang dari Redaksi Newsyess. Pimpinan Redaksi, Ngakan Yess, dengan tulus memberikan bantuan berupa paket sembako dan uang saku untuk pengobatan keluarga Pande Putu Mudiana. Menurut Ngakan Yess, kebahagiaan sejati adalah tentang keikhlasan dalam berbagi dan membantu sesama yang membutuhkan.
Mengenai sumber dana bantuan, Ngakan Yess menjelaskan bahwa PT SMS telah menyisihkan 30 persen dari pendapatannya untuk berbagi kepada sesama. Dukungan juga datang dari berbagai lembaga keuangan di Bali, seperti LPD Bali, BPR, Gerakan KOPERASI Bali, dan Bank BPD Bali, serta dari narasumber dan tokoh masyarakat yang turut mendukung kegiatan pemberitaan di Newsyess.com.
Semangat kebersamaan dalam membantu sesama, yang dijunjung tinggi oleh Redaksi Newsyess, diharapkan dapat menginspirasi banyak pihak untuk ikut memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Kisah keluarga Pande Putu Mudiana ini menjadi pengingat akan pentingnya kepedulian dan empati terhadap sesama. Semoga bantuan yang diberikan dapat memberikan sedikit kelegaan dan membawa sinar harapan bagi mereka dalam menghadapi cobaan yang berat ini.(timnewsyess)