Gianyar, - 25 Oktober 2024 – Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Irjen Sang Made Mahendra Jaya, meresmikan program inovatif "Telajakan Bersemi AKU HATINYA PKK" dan Desa Peduli Gigi (DELIGI) di Desa Temesi, Gianyar. Acara peresmian berlangsung di Balai Banjar Temesi, Kabupaten Gianyar, dengan dihadiri berbagai tokoh masyarakat dan instansi terkait.  

Dalam sambutannya, Irjen Sang Made Mahendra Jaya menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dan kerja keras dari Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dan jajarannya. Ia menekankan bahwa program-program ini tidak hanya bermanfaat bagi Desa Temesi, tetapi juga menjadi model bagi desa-desa lain di Bali, bahkan nasional.

Fokus Perubahan: Desa Temesi dari TPS menjadi Desa Wisata

Pj Gubernur Mahendra Jaya secara khusus memuji Desa Temesi yang berhasil bertransformasi dari desa dengan citra tempat pembuangan sampah menjadi desa wisata. Ia menyebutkan bahwa Temesi memiliki potensi alam seperti persawahan hijau, air terjun "Temesi Waterfall", dan sungai indah, menjadikannya cocok sebagai destinasi wisata.

“Kita berharap masyarakat Bali tidak hanya menjadi penonton dalam industri pariwisata, tetapi juga pelaku utama. Dengan adanya desa wisata seperti Temesi, warga dapat langsung menikmati manfaat ekonomi dari pariwisata,” ujar Mahendra Jaya. 

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam memastikan keberlanjutan program ini. “Apa yang kita mulai hari ini harus dilanjutkan dan direplikasi di desa-desa lain di Bali,” tambahnya.

Inisiatif PKK untuk Desa Sehat dan Bersih  

Program "Telajakan Bersemi AKU HATINYA PKK" berfokus pada penghijauan dan kebersihan lingkungan melalui penanaman bunga dan tanaman produktif di setiap sudut desa. Sementara itu, Desa Peduli Gigi (DELIGI) bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut, bekerja sama dengan berbagai lembaga seperti PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia).

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Nyonya Ida Setiawati Mahendra Jaya, dalam sambutannya menambahkan bahwa inisiatif ini mendapat apresiasi dari Kementerian Kesehatan RI dan diharapkan menjadi inspirasi bagi provinsi lainnya. Ia berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung, termasuk BUMN, BUMD, Bank Indonesia, PT Unilever, dan lembaga pendidikan atas kontribusinya dalam bentuk CSR dan tenaga sukarela. 

Harapan Keberlanjutan  
Nyonya Ida Setiawati menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga keberlanjutan program yang telah dilaksanakan. “Apa yang telah kita tanam di Temesi ini adalah aset desa dan menjadi tanggung jawab bersama untuk dirawat dengan baik. Harapannya, Desa Temesi berubah citra dari desa sampah menjadi desa bersih, sehat, dan monumental,” ujarnya.

Kolaborasi untuk Masa Depan Bali  

Dalam penutupan acara, Pj Gubernur Mahendra Jaya menyampaikan harapannya agar program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat tetapi juga menjadi langkah nyata dalam menyiapkan generasi Bali yang tangguh dan kreatif. 

“Kita ingin Bali terus berkembang, bukan hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai tempat di mana masyarakatnya menjadi subjek, bukan objek, dari pembangunan pariwisata,” tutupnya.

Dengan diresmikannya program ini, Temesi diharapkan menjadi contoh sukses bagi desa-desa lain di Bali, menunjukkan bahwa sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan swasta dapat mengubah citra dan masa depan suatu wilayah secara signifikan.(TimNewsyess)