logo loading

News

Pj Bupati Jendrika Hadiri Pembahasan Rancangan Peraturan Kawasan Bebas Asap Rokok Pada Transportasi Umum

 Rabu, 29 Mei 2024

Pj bupati Klungkung


Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika menghadiri Rapat terkait Pembahasan Draf Rancangan Peraturan Menteri Perhubungan tentang Kawasan Bebas Asap Rokok pada Sarana dan Prasarana Transportasi Umum di Royal Tulip Springhill Resort Jimbaran, Jl. Jimbaran Hijau, Kuta Selatan, Badung, Rabu (29/5). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (RI). 

Dalam pemaparannya tersebut Pj Bupati Jendrika menyampaikan kiat-kiat penerapan Perda KTR di Kabupaten Klungkung. Ditambahkan, sejak tahun 2014 Klungkung telah memiki perda rokok, namun mulai efektif pada Tahun 2016. Diantaranya Perda KTR No. 1 Tahun 2014 Pengaturan Tentang Kawasan Tanpa Rokok dan Peraturan Bupati No.5 Th. 2016 tentang Pengaturan Larangan Reklame Iklan Rokok di Kabupaten Klungkung. "Pelarangan iklan rokok bahkan diterapkan dengan ketat hingga ke dalam ruangan. Dimana toko toko moderen dilarang menampilkan produk rokoknya," ujarnya. 

Pj Bupati Jendrika juga menjelaskan bahwa Kabupaten Klungkung sangat komitmen dan sudah mensosialisasikan kawasan tanpa rokok di Klungkung yakni, Implementasi KTR di sekolah-sekolah, Eliminasi iklan rokok luar gedung, pelarangan iklan rokok, promosi dan sponsor rokok serta mendorong pembuatan hukum adat (perarem) KTR Desa Adat, Gebrak partisipasi masyarakat klungkung dari berbagi lapisan dalam kampanye bahaya rokok. "Klungkung sangat berkomitmen bergerak bersama, mencegah agar merokok tidak menjadi kebiasaan buruk sehingga bisa mengantisipasi perilaku merokok pada generasi muda sehingga terciptanya lingkungan bersih tanpa asap rokok," harapnya. 

Turut hadir mendampingi Pj Bupati Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, I Gusti Gede Gunarta.


Penulis : Tim Klungkungnews


Siapa Calon Bupati Buleleng 2024 Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024



Siapa Calon Wakil Walikota Denpasar Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024