Jakarta | Newsyess.com - 29 November 2024 – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato yang penuh semangat dan visi besar pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024 di hadapan ribuan guru dari seluruh Indonesia. Dalam pidatonya, Presiden menekankan pentingnya perjuangan dan pengabdian tanpa batas demi kemajuan bangsa, terutama di bidang pendidikan.

“Jangankan mengabdi. Kalau kita mati untuk rakyat kita, itu kehormatan,” ujar Presiden Prabowo dengan suara tegas, disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.

Presiden menceritakan tantangan yang ia hadapi saat menggagas program revolusioner yang menyasar peningkatan kualitas hidup generasi muda Indonesia. "Waktu saya canangkan program ini, saya diejek, saya ditertawakan. Saya dibilang setengah gila, atau mungkin sudah gila. Mana mungkin kasih makan ke semua anak Indonesia. Mana mungkin," katanya. Namun, dengan keyakinan dan keberanian, Presiden menjawab, "Saya katakan mungkin dan akan. Kita harus jadi bangsa yang berani. Jangan menyerah sebelum berusaha, sebelum berjuang."

Sekolah sebagai Pusat Pembangunan Nasional
Presiden Prabowo menegaskan bahwa sekolah merupakan elemen kunci dalam pembangunan bangsa. "Sekolah adalah pusat pembangunan nasional," ujarnya. Menurutnya, setiap desa, kecamatan, dan kabupaten harus memiliki sekolah yang memadai, baik dari segi infrastruktur maupun fasilitas.

"Tidak boleh ada sekolah yang atapnya runtuh. Tidak boleh ada sekolah yang tidak ada WC untuk anak-anaknya," tegasnya. Sebagai bentuk konkret dari visi ini, Presiden mengumumkan rencana untuk menyediakan televisi canggih di setiap sekolah di seluruh Indonesia. Televisi ini akan menyiarkan pelajaran berkualitas yang menjangkau hingga pelosok negeri.

“Tidak ada lagi sekolah di daerah terpencil yang tertinggal dalam menerima pelajaran terbaik. Saya minta semuanya bersabar, tunggulah sekitar 3-4 bulan lagi. Program ini akan segera terealisasi," tambahnya.

Komitmen Pemerintah: Kerja Keras Demi Pendidikan
Dalam pidatonya, Presiden juga memberikan apresiasi kepada jajaran pemerintah yang turut berjuang dalam menyukseskan program pendidikan ini, termasuk Menko PMK, Menteri Pendidikan Dasar, Menteri Pendidikan Tinggi, dan sejumlah pejabat lainnya.

"Mereka akan bekerja keras, bahkan mungkin pusing. Tapi tidak apa-apa, ini demi rakyat. Kalian semua pahlawan untuk rakyat dan guru-guru kita," katanya dengan nada yang penuh optimisme.

Presiden menutup pidatonya dengan mengajak semua elemen bangsa untuk bersatu demi kemajuan pendidikan. "Kalau kita mengabdi untuk rakyat kita, itu kehormatan. Bahkan, jangankan mengabdi, kalau kita mati untuk rakyat kita, itu kehormatan."

Harapan di Hari Guru Nasional
Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024 menjadi momen bersejarah yang menguatkan tekad bangsa untuk menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama. Pidato Presiden Prabowo yang inspiratif menggugah semangat para guru untuk terus menjadi pelopor perubahan, sekaligus mengingatkan pentingnya peran semua pihak dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan merata di seluruh Indonesia.

Dengan berbagai langkah nyata yang dirancang pemerintah, Indonesia diharapkan segera memasuki babak baru dalam mencetak generasi emas yang cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di kancah global.(TimNewsyess)