Karangasem, Newsyess.com – Pada Senin, 24 Februari 2025, di kantor Koperasi yang berlokasi di JL. Pura Pasar Agung Banjar Dines Sogra, Desa Sebudi, Selat, Gianyar, Putu Mariawan, Ketua Koperasi Sogra Sentana Parahita, menyempatkan waktu untuk berbagi kisah perjalanan dan pandangannya mengenai pengembangan koperasi yang telah mengakar di komunitas desa sejak 2014.

Awal Mula dan Perjalanan Karier
"Putu Mariawan mulai bekerja di koperasi ini sejak awal pendiriannya pada tahun 2014. Awalnya saya dipercaya menjabat sebagai bendahara, dan sejak saat itu saya telah menjalani dua periode masa jabatan periode pertama dari 2014 hingga 2019, dan kemudian kembali dipercaya memimpin dari 2019 sampai 2024," ungkap Putu Mariawan. Ia menuturkan bahwa kecintaannya terhadap angka dan konsep simpan-pinjam merupakan alasan utama yang membuatnya tertarik bergabung dan berkiprah di koperasi.

Koperasi Sogra Sentana Parahita sendiri didirikan oleh 38 anggota pendiri yang berasal dari masyarakat desa. Dengan sistem simpanan yang dirancang untuk merata, setiap anggota diwajibkan menyetor simpanan pokok sekali saat bergabung Sebesar Rp 100 ,000  dan simpanan wajib sebesar Rp2.000 untuk per bulan. "Kami ingin memastikan bahwa setiap anggota, tidak hanya yang memiliki banyak uang, bisa ikut serta dan merasakan manfaat koperasi," jelasnya.

Menghadapi Tantangan dan Mewujudkan Keberhasilan
Sepanjang perjalanan lebih dari satu dekade, Putu Mariawan mengakui bahwa tantangan dan hambatan tak terhindarkan. "Tentu ada suka dan duka. Salah satu masa sulit kami terjadi pada tahun 2021, ketika kami menghadapi masalah dengan salah satu karyawan. Untungnya, kami berhasil menyelesaikan permasalahan tersebut pada tahun 2022, dan kini situasi sudah mulai clear," ujarnya dengan tegas.

Di balik segala tantangan tersebut, koperasi telah menunjukkan performa keuangan yang mengesankan. Pada tahun buku 2024, aset koperasi telah mencapai Rp15,9 miliar, melampaui ekspektasi awal, dan menjadi modal untuk pertumbuhan di masa depan. "Saya tidak pernah terbayang bahwa koperasi yang dimulai dari simpanan kecil ini bisa berkembang hingga memiliki aset lebih dari 15 miliar. Hal ini tentu berkat kepercayaan anggota yang terus mendukung kami," tambahnya.

Menggugah Semangat Anak Muda dan Inovasi Digital
Salah satu fokus utama Putu Mariawan ke depan adalah mengintegrasikan semangat anak muda ke dalam pengelolaan koperasi. "Saat ini, kami telah melihat antusiasme yang tinggi dari generasi muda. Mereka energik dan memiliki ide segar. Pengurus koperasi kami kini terdiri dari beberapa anggota di bawah 30 tahun, dan kami berharap dapat merekrut lebih banyak lagi untuk membawa energi positif dan inovasi ke dalam koperasi," terang Putu Mariawan.

Tak hanya itu, koperasi juga tengah bersiap untuk mengadopsi teknologi digital guna meningkatkan pelayanan. "Kami menargetkan untuk meluncurkan program online pada tahun buku 2025. Meskipun pada tahun 2021 kami telah menargetkan pemasangan sistem online, beberapa kendala SDM membuatnya tertunda. Namun, ke depan kami optimis dapat mengintegrasikan sistem mobile agar anggota dapat melakukan transaksi secara digital dengan lebih mudah dan aman," jelasnya.

Komitmen Sosial dan Kebersamaan
Di luar kinerja keuangan, Putu Mariawan menekankan pentingnya program sosial sebagai wujud tanggung jawab koperasi kepada masyarakat. Setiap enam bulan, koperasi secara rutin mengadakan program potong daging gratis pada Hari Raya Kuningan, dengan menyediakan sekitar 700 kilogram daging yang dibagikan merata kepada anggota. Selain itu, koperasi juga mendukung kegiatan keagamaan dan budaya melalui pembiayaan peodalan untuk upacara adat, seperti puja wali di Hari Raya Saraswati di Pura Merajan Dukuh Sogra.

"Program-program sosial tersebut tidak hanya menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan, tetapi juga mencerminkan prinsip koperasi kami dalam mensejahterakan seluruh anggota," pungkas Putu Mariawan.

Harapan ke Depan
Dengan segala pencapaian dan inovasi yang telah ditempuh, Putu Mariawan berharap koperasi Sogra Sentana Parahita akan terus tumbuh dan berkontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat desa. "Harapan kami ke depan adalah untuk mensejahterakan anggota melalui pengelolaan yang transparan, inovatif, dan berdaya saing tinggi. Kita harus terus bersinergi, baik secara internal maupun dengan koperasi-koperasi lain, agar semangat gotong royong dan nilai-nilai koperasi tetap terjaga," tutupnya.

Putu Mariawan, dengan perjalanan kariernya yang dimulai sejak pendirian koperasi dan komitmennya terhadap peningkatan kesejahteraan anggota, menjadi inspirasi bagi banyak pihak. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, ia membuktikan bahwa koperasi, meskipun bermula dari simpanan kecil, dapat tumbuh menjadi lembaga keuangan yang kokoh sekaligus penggerak pembangunan sosial dan budaya di desa.(TimNewsyess)