Klungkung,  – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung nomor urut 1, I Made Kasta dan I Ketut Gunaksa, yang dikenal dengan Paket Astaguna, turut memperingati Hari Puputan Margarana ke-78 pada Rabu, 20 November 2024. Dalam momen bersejarah ini, keduanya menyampaikan penghormatan mendalam kepada para pahlawan yang telah gugur demi membela tanah air, khususnya kepada I Gusti Ngurah Rai dan pasukannya yang dengan gagah berani melawan penjajah.  

Dalam pernyataannya, I Made Kasta menegaskan pentingnya nilai-nilai perjuangan yang diwariskan oleh para pahlawan. “Hari Puputan Margarana adalah momentum untuk mengenang keberanian dan pengorbanan para pahlawan bangsa. Mereka telah menunjukkan bahwa cinta tanah air harus selalu diutamakan, bahkan di atas kepentingan pribadi. Semangat mereka adalah inspirasi bagi kita untuk terus bekerja keras membangun Klungkung yang lebih baik, adil, dan sejahtera,” ucap Kasta.  

Sementara itu, I Ketut Gunaksa menambahkan bahwa perjuangan para pahlawan harus diwujudkan dalam aksi nyata untuk memajukan daerah dan menjaga persatuan. “Kita semua adalah penerus perjuangan mereka. Tugas kita hari ini adalah menjaga persatuan, mengembangkan potensi daerah, dan memastikan masyarakat Klungkung hidup dalam kesejahteraan. Dengan mengenang perjuangan Margarana, kita diajak untuk tidak melupakan sejarah dan terus melangkah maju dengan penuh semangat juang,” ungkap Gunaksa.  

Pesan Penting di Tengah Tahun Politik
Dalam peringatan ini, Kasta juga menyinggung pentingnya menjaga demokrasi yang sehat di tengah proses Pelkada serentak 2024. Ia mengingatkan masyarakat untuk memilih berdasarkan hati nurani dan rekam jejak, bukan karena tekanan ataupun politik uang. “Perjuangan para pahlawan di Margarana mengajarkan kita untuk berani mengambil keputusan yang benar. Pilihlah pemimpin yang memiliki visi dan misi jelas untuk rakyat, bukan pemimpin yang hanya mengandalkan materi atau janji-janji palsu,” tegas Kasta.  

Gunaksa menambahkan bahwa nilai-nilai Puputan Margarana juga relevan dalam menghadapi tantangan masa kini. “Semangat perjuangan para pahlawan adalah teladan bagi kita semua, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perubahan zaman. Kita harus bekerja sama, bersatu, dan menjaga integritas sebagai masyarakat Bali yang berakar pada nilai-nilai luhur budaya kita,” tuturnya.  

Doa dan Penghormatan*
Pada momen ini, Kasta dan Gunaksa juga memanjatkan doa untuk para pahlawan yang telah gugur di medan perang. Kasta menegaskan bahwa perjuangan mereka tidak akan pernah sia-sia. “Kami berdoa agar arwah para pahlawan diterima di sisi-Nya. Kami juga berjanji untuk meneruskan cita-cita mereka, yaitu menciptakan masyarakat yang makmur dan berkeadilan,” kata Kasta dengan penuh haru.  

Gunaksa menutup dengan harapan agar peringatan ini menjadi pengingat bagi generasi muda untuk terus menjaga semangat nasionalisme dan patriotisme. “Semoga Hari Puputan Margarana ini menjadi momen refleksi bagi kita semua, khususnya generasi muda, untuk selalu mencintai tanah air dan menghormati jasa para pahlawan. Dari perjuangan mereka, kita belajar bahwa persatuan adalah kekuatan utama untuk mencapai kemajuan,” tutup Gunaksa.  

Pasangan Paket Astaguna berharap momentum ini tidak hanya menjadi peringatan seremonial, tetapi juga pemacu semangat seluruh masyarakat Klungkung untuk terus berkarya dan menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pejuang bangsa. (Tim