logo loading

Tokoh

Pengobatan Tradisional Hipnosis di Desa Akah, Klungkung Menghidupkan Tradisional

 Sabtu, 23 November 2024

Pengobatan tradisional Hipnosis


 

Klungkungnews.com - 23 November 2024 – Di sebuah sudut Desa Akah, Klungkung, tradisi pengobatan Bali kembali menjadi sorotan. Pengobatan tradisional berbasis hipnosis, yang telah lama dikenal sebagai salah satu warisan leluhur, menjadi pusat perhatian masyarakat pada kegiatan yang diinisiasi oleh Grand Master Lan Ananda, Ketua PKHI-Bali (Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia).

Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat umum dan para relawan Astaguna, menghadirkan pengalaman penyembuhan unik yang memadukan tradisi lokal dengan pemahaman modern tentang hipnosis. Dalam wawancara bersama Newsyess, Grand Master Lan Ananda menjelaskan esensi dan manfaat pengobatan tradisional hipnosis dalam kehidupan masyarakat Bali.

Hipnosis dalam Tradisi Bali: Dari Pengulapan hingga Ngoton
Grand Master Lan Ananda menjelaskan bahwa tradisi Bali sebenarnya telah menerapkan prinsip-prinsip hipnosis sejak dahulu kala. “Pengobatan seperti pengulapan, ngoton, hingga ritual upacara adat adalah bentuk hipnosis untuk menguatkan pikiran bawah sadar. Dalam tradisi ini, tubuh manusia diyakini memiliki kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri, tergantung pada bagaimana kita mengakses kekuatan pikiran tersebut,” ungkapnya.

Menurut Lan Ananda, berbagai penyakit yang berhubungan dengan pikiran, perasaan, dan perilaku dapat disembuhkan melalui pendekatan hipnosis. Penyakit seperti bebai , ceroncong polo , insomia , hingga gangguan yang dikenal dalam tradisi Bali sebagai Amah liak, dapat diatasi dengan teknik penguatan pikiran bawah sadar ini.

“Hipnosis bukan hanya sekadar terapi, tetapi juga cara membangkitkan potensi yang terpendam dalam diri manusia. Bahkan, seseorang yang terhipnosis dapat meningkatkan kemampuan indra keenam hingga 600 hingga 6000 kali lipat, tergantung pada kedalaman kondisi hipnosisnya,” tambahnya.

Pengobatan Tradisional yang Mencapai Ribuan Orang
Dalam kegiatan ini, Grand Master Lan Ananda mempraktikkan metode hipnosis kepada beberapa peserta yang hadir. Hasilnya luar biasa, beberapa orang yang sebelumnya mengalami keluhan kesehatan non-medis merasa lebih baik hanya dalam hitungan menit.

“Ini bukti nyata bahwa manusia memiliki kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri, tanpa harus bergantung pada obat-obatan kimia. Dengan teknik yang benar, setiap orang bisa membangkitkan potensi penyembuhan alaminya,” ujarnya.

Di Bali, PKHI memiliki jaringan yang luas dengan anggota mencapai lebih dari 6000 orang tersebar di berbagai kabupaten. Kehadiran mereka memungkinkan pengobatan tradisional hipnosis menjangkau lebih banyak masyarakat di seluruh pulau.

Mengedukasi Masyarakat tentang Hipnosis
Salah satu misi utama PKHI-Bali adalah memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa hipnosis adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, terutama dalam budaya Bali. “Kami ingin masyarakat memahami bahwa hipnosis bukan sesuatu yang asing atau menyeramkan. Sebaliknya, itu adalah metode alami yang telah menjadi bagian dari tradisi kita, dan jika diterapkan dengan baik, dapat memberikan manfaat besar,” jelas Lan Ananda.

Ia juga berharap ke depan semakin banyak praktisi hipnosis yang terlatih untuk melayani masyarakat di seluruh Bali. “Kami ingin kegiatan seperti ini bisa dilakukan di seluruh Bali, sehingga lebih banyak orang yang merasakan manfaatnya. Ini juga untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada obat-obatan kimia yang kadang tidak diperlukan,” tambahnya.

Tradisi yang Menyembuhkan dan Memberdayakan
Kegiatan di Desa Akah ini tidak hanya menjadi ajang pengobatan, tetapi juga sarana untuk melestarikan tradisi dan memberdayakan masyarakat. Melalui pengobatan tradisional hipnosis, PKHI-Bali memberikan pesan kuat bahwa kesehatan tidak hanya bergantung pada obat-obatan modern, tetapi juga pada kearifan lokal yang telah diwariskan oleh leluhur.

Dengan semangat untuk terus bergerak dan berbagi, Grand Master Lan Ananda menutup sesi wawancara dengan pesan yang mendalam, “Hipnosis adalah seni mengakses potensi tersembunyi dalam diri manusia. Dengan memahami dan menggunakannya, kita tidak hanya menyembuhkan diri, tetapi juga menjaga tradisi leluhur yang penuh makna.”

Menyatukan Tradisi dan Modernitas
Pengobatan tradisional hipnosis di Desa Akah adalah bukti bahwa tradisi lokal dapat berjalan berdampingan dengan perkembangan modern. Dalam dunia yang semakin sibuk, pendekatan ini mengingatkan kita untuk kembali pada inti kehidupan: kesehatan yang seimbang antara tubuh, pikiran, dan jiwa.

Desa Akah kini menjadi saksi bahwa Bali, dengan segala kearifan lokalnya, terus menginspirasi dunia dengan cara-cara penyembuhan yang sederhana namun sangat mendalam. (TimNewsyess)


Penulis : Tim Klungkungnews


Siapa Calon Bupati Buleleng 2024 Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024



Siapa Calon Wakil Walikota Denpasar Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024