Bangli | Newsyess.com - Kemajuan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan bagi Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Kuning. Sejak mengadopsi sistem digital pada tahun 2020, kepercayaan masyarakat terhadap LPD Kuning terus meningkat, tercermin dari aset yang kini mencapai Rp 9 miliar, naik dari Rp 8 miliar pada tahun sebelumnya.  

Saat ditemui di kantornya, Sabtu (4/1), I Dewa Gede Bipatrawan, S.H., selaku Pemucuk  LPD Desa Adat Kuning, mengungkapkan bahwa penerapan teknologi telah menjadi solusi praktis dalam mengelola data dan meningkatkan efisiensi kerja.  

"Teknologi digital sangat membantu kami dalam menjalankan proses kerja di LPD. Praktis, efisien, cepat, dan mudah diakses. Data yang sebelumnya sulit dicari kini dapat ditemukan dengan cepat. Meski demikian, kami tetap mempertahankan pencatatan manual sebagai backup untuk memastikan data selalu valid," jelasnya.  

Penerapan Teknologi di LPD Kuning  
Dewa Bipatrawan menyebutkan bahwa hampir seluruh proses operasional LPD Kuning kini telah menggunakan teknologi digital, termasuk dalam pengelolaan kredit, tabungan, dan transaksi lainnya. Sistem digital standar seperti LPD UC mempermudah nasabah untuk melakukan pembayaran kredit secara transfer tanpa harus datang langsung ke kantor.  

"Kami bekerja sama dengan bank seperti BPD dan BPI untuk memfasilitasi transfer nasabah. Teknologi ini memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa semua proses berjalan transparan dan akurat," tambahnya.  

Dampak Positif dan Kepercayaan Masyarakat 
Penerapan teknologi digital ternyata berdampak besar pada pertumbuhan aset dan kepercayaan masyarakat. Dengan laporan keuangan bulanan yang disampaikan secara transparan melalui perangkat desa, LPD Kuning berhasil menjaga kepercayaan masyarakat dan memperkuat stabilitas lembaga.  

"Setiap bulan, kami memberikan laporan kinerja kepada masyarakat melalui perwakilan desa. Transparansi ini penting agar masyarakat tahu hasil kerja kami dan percaya bahwa dana mereka dikelola dengan baik," ujar Dewa Bipatrawan.  

Ia juga menyebutkan bahwa LPD Kuning mampu mencatat laba hingga Rp 215 juta pada akhir Desember 2024, melampaui target yang ditetapkan.  

Kontribusi dan Rencana Ke Depan 
Sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, LPD Kuning secara rutin memberikan dana pembangunan desa. Pada tahun 2024, total dana yang disalurkan mencapai Rp 60 juta.  

"Untuk tahun ini, kami telah menyalurkan Rp 45 juta sebagai dana pembangunan. Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi pada pembangunan desa, termasuk melalui berbagai program dorprize dan insentif lainnya," katanya.  

Ke depan, LPD Kuning akan terus mengembangkan teknologi digital untuk mendukung layanan yang lebih baik. "Kami optimis, dengan penerapan teknologi yang tepat dan kerja keras, LPD Kuning akan terus tumbuh. Target kami pada tahun 2025 adalah meningkatkan Laba" tegas Dewa Bipatrawan.  

Melalui pendekatan yang transparan, teknologi yang andal, dan dukungan masyarakat, LPD Kuning membuktikan diri sebagai lembaga keuangan desa yang adaptif dan terpercaya. (TimNewsyess)