Kedepannya Akan Fokus Layani Anggota 

Gianyar, klungkungnews

.com - 
Membaiknya perekonomian Bali membawa dampak positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan  lembaga keuangan di Bali, salah satunya adalah KSP Bali Sinar Pandawa. Di mana di tahun buku 2023 mampu mencapai kinerja yang mengesankan dengan pertumbuhan hingga 20 persen. Dan ini tidak terlepas dari partisipasi kepercayaan para anggota koperasi dalam memanfaatkan produk jasa layanan koperasi. 
Ketua KSP Bali Sinar Pandawa, Mangku Made Arena, SE, ketika ditemui pada Senin (22/1/2024) di Kantor Koperasi Bali Sinar Pandawa, Sukawati, Gianyar, menyatakan pertumbuhan koperasi saat ini positif. "Baik dari sisi aset hingga kredit tumbuh dan SHU mengalami pertumbuhan positif. Itu artinya kepercayaan koperasi masih baik," ujar dia.
Dengan kepercayaan itu, pihak pengelola koperasi berusaha membangun kepercayaan dengan memberikan pelayanan yang maksimal. "Bukan saja mengejar SHU, namun berikan keringanan dan kemudahan," ujar dia.
Selanjutnya mengenai suku bunga, masih bisa bersaing dengan lembaga keuangan lain. "Bahkan di 2024 kami beri bunga khusus 1 persen menurun. Namun anggota dengan karakter yang baik, terbukti dari riwayat kredit," jelas dia.
Sehingga cocok untuk pengusaha dalam membangun usahanya. "Kami berusaha membantu anggota. Ketika ada anggota punya potensi ingin kembangkan usaha, maka kami bantu," jelas dia.
Dengan begitu, maka bergulir perekonomian di antara anggota koperasi.
Selanjutnya, tantangan koperasi ke depan, harus berani memanfaatkan digitalisasi. "Karena lembaga keuangan sudah berteknologi tinggi, senilai bank. Maka kami koperasi harus bisa bersaing dengan digitalisasi, itu tak bisa kami hindari," jelas dia.
Koperasi Sinar Pandawa diharapkan dipercaya anggota. "Kami harap kepercayaan tinggi, dengan begitu koperasi bisa berkembang," jelas dia.
Kini, anggota berjumlah 515 percaya koperasi, maka koperasi kian maju. "Ke depan, kami hanya melayani anggota sesuai Permenkop," tutup dia.
Adapun aset koperasi saat ini Rp 15,7 miliar dengan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp 443 juta. Jumlah SHU itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. (Ngakan Suardika )