Karangasem, Newsyess.com -
Pasca pandemi covid yang mulai pulih ditambah perekonomian khusunya pariwisata Bali semakin membaik,  membawa dampak positif terhadap lembaga keuangan milik adat, seperti halnya pada LPD Desa Adat Datah Kecamatan Abang Karangasem di mana di tahun buku 2023 LPD Datah mampu tumbuh positif. Hingga akhir tahun 2023, aset LPD mencapai Rp 11 Miliar lebih. Disisi lain dengan LPD Datah dari tahun 2023 sudah memiliki kredit dengan bunga murah. Kredit ini diberikan kepada pelaku UMKM dengan bunga 0,5 persen menetap.
Pemucuk LPD Desa Adat Datah, I Nyoman Putra Ariana, mengaku LPD yang dikelola bisa mengikuti perbankan. "Bank berikan bunga rendah, kami ikuti," ujar dia, ketika ditemui Newsyess pada, Jumat, 02/2/2024 di Kantor BKS LPD Kabupaten  Karangasem.
LPD Datah memiliki Kredit Usaha Krama Datah (KUPDA). Dimana kredit KUPDA ini kita siapkan mencapai Rp 500 juta ke masyarakat. "Minimal kredit di 2023 maksimal Rp 10 juta. Sekarang naik jadi Rp 20 juta. Bunga 0,5 menetap," ujar dia.
Tujuan kredit ini membantu usaha krama. "Kalau 10 juta dibilang kecil, maka kami naikkan. Namun belum ada yang pinjam sampai 20 juta, karena baru ini dibuka," jelas dia.
Syaratnya cukup mudah, yakni punya usaha beserta izin dan buktinya. "Harus ada usahanya," jelas dia.
Dikatakan bagi peminjam akan dipantau beserta jaminan. "Kalau syarat lengkap, sehari cair. Kami sudah tahu karakter masyarakat," jelas dia.
Dikatakan bahwa dari Rp 500 juta yang disediakan, baru terserap Rp 40 juta. "Memang masih kecil serapannya. Krama anggap 10 juta kecil. Maka kami tingkatkan 20 juta," jelas dia.
Dia berharap bisa dimanfaatkan oleh Krama. "Kalau menurun 1 persen," jelas dia.
Adapun aset 2023 Rp 11 miliar lebih mengalami fluktuasi aset. "Mudah-mudahan 2024 baik. Target kami aset Rp 15 miliar," ungkap dia.
Adapun hak yang diberikan ke desa adat mencapai Rp 50 juta.
Selanjutnya, mengenai tantangan, bisa bersaing dengan bank umum. "Karena bunga di bawah 2 persen. Kami berikan bunga bersaing. LPD berani," jelas dia. 
Dia berharap masyarakat yang memerlukan dana bisa ke LPD. "Karena dengan menggunakan jasa layanan LPD, Krama ikut meyadnya ke desa adat," tutup dia. (Timnews) )