Gianyar, Newsyess.com - Acara Moral Temesi yang diselenggarakan di Desa Temesi, Kecamatan Gianyar pada Jumat (15/3/2024) tidak hanya menjadi momentum untuk memperindah wajah desa, tetapi juga menjadi panggung bagi pelukis lokal untuk menyampaikan pesan inspiratif kepada masyarakat dan generasi muda.
Jro Ketut Sukerta, seorang pelukis moral asli Desa Temesi, dengan tulus menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan untuk terlibat dalam kegiatan ini. Ia menyadari bahwa kesempatan seperti ini tidak datang dua kali, dan sebagai warga Desa Temesi, keterlibatannya bukan hanya sekadar melukis, tetapi juga memberikan dukungan penuh untuk mempercantik desa mereka.
"Saya berharap program semacam ini bisa berkembang ke seluruh banjar di Desa Temesi," ujarnya. "Dan kepada masyarakat Temesi, saya ingin menyampaikan pesan agar kita semua ikut menjaga dan merasa memiliki apa yang telah diberikan untuk desa kita ini."
Sukerta juga menegaskan bahwa lukisan moral bukan sekadar seni visual, tetapi juga merupakan cerminan kehidupan sehari-hari masyarakat. "Lukisan mural memiliki cerita, mulai dari proses pertanian hingga aktivitas sehari-hari. Ini adalah pendidikan visual bagi generasi muda Desa Temesi yang memiliki minat dalam seni," tambahnya.
Dalam acara tersebut, pelukis lokal seperti Sukerta turut berkolaborasi dengan mahasiswa dari ISI Denpasar, menunjukkan bahwa kerjasama antar-generasi dan antar budaya dapat menciptakan karya yang membanggakan dan bermakna.
Tujuan dari acara Moral Temesi ini bukan hanya sekadar mempercantik desa, tetapi juga sebagai bagian dari program PKK Provinsi Bali dalam membangun desa-desa peduli dan berbudaya. Dengan upaya kolaboratif seperti ini, diharapkan Desa Temesi akan menjadi destinasi wisata yang menarik, serta menjadi teladan bagi desa-desa lainnya, baik di Bali maupun di luar Bali.
Selain itu, harapan dari pelukis lokal ini juga mencakup dukungan penuh dari masyarakat dan OPD terkait dalam setiap kegiatan pembangunan desa. Dengan demikian, diharapkan Desa Temesi dapat mencapai keseimbangan baik secara ekonomis maupun lingkungan, serta memberikan akses yang lebih nyaman bagi masyarakat melalui perbaikan infrastruktur desa, termasuk jalan tani yang belum tertata dengan baik.
Melalui pesan inspiratif yang disampaikan oleh pelukis lokal seperti Jro Ketut Sukerta, diharapkan semangat untuk membangun dan menjaga Desa Temesi akan terus berkobar, membawa desa tersebut menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.