Badung, .com – Pesan warga Badung kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sangat jelas: partai harus selektif dalam memilih calon untuk pemilihan Bupati Badung mendatang. Hasil survei yang dilakukan oleh PolingKita menunjukkan bahwa sebanyak 90,1% atau 454 suara menyatakan bahwa calon Bupati Badung harus berasal dari kader partai yang direkomendasikan oleh PDIP untuk maju dalam Pilkada 2024.

Survei ini mencerminkan harapan masyarakat Badung agar PDIP dapat memilih calon yang tidak hanya populer, tetapi juga memiliki rekam jejak yang solid dan kemampuan untuk memimpin Badung menuju kemajuan yang lebih baik. Drs. I Ketut Suiasa, SH, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Badung, memperoleh dukungan tertinggi dalam survei tersebut dengan 81,3% dukungan atau sebanyak 519 suara. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan dan dedikasi Suiasa dalam memimpin Badung.

“PDIP harus selektif memilih calon yang tepat untuk memastikan kesinambungan kemajuan yang telah dicapai selama ini di Kabupaten Badung,” ungkap salah satu warga. "Kami ingin pemimpin yang bisa melanjutkan pembangunan dan membawa Badung ke arah yang lebih baik."

PDIP kini berada di persimpangan penting untuk menentukan calon Bupati Badung pada Pilkada 2024. Dengan dukungan yang signifikan untuk Ketut Suiasa, partai ini dihadapkan pada tantangan untuk memastikan bahwa calon yang diusung adalah yang terbaik dan paling mampu membawa Badung menuju masa depan yang lebih cerah.

Ketut Suiasa sendiri telah menunjukkan dedikasi dan ketahanan yang luar biasa selama menjabat sebagai Wakil Bupati Badung mendampingi Bupati Giri Prasta selama dua periode. Meskipun ada isu kesehatan yang mengelilinginya, Suiasa tetap setia dan kokoh dalam mendukung kinerja Bupati Giri Prasta dan terus berkomitmen untuk kemajuan Badung.

Dukungan masyarakat terhadap Ketut Suiasa dalam survei ini menjadi indikasi kuat bahwa mereka menginginkan keberlanjutan dari kepemimpinan yang sudah terbukti berhasil. Suiasa dianggap sebagai figur yang mampu melanjutkan visi dan misi pembangunan yang telah dirintis, sehingga memberikan rasa aman dan harapan bagi masyarakat Badung.

Dengan hasil survei yang begitu jelas, PDIP harus mempertimbangkan masukan dari masyarakat Badung ini dengan serius. Memilih calon yang tepat tidak hanya penting untuk memenangkan Pilkada 2024, tetapi juga untuk memastikan bahwa Kabupaten Badung terus berkembang dan maju di bawah kepemimpinan yang kompeten dan berdedikasi.

Dalam menghadapi Pilkada 2024, PDIP diharapkan dapat melakukan seleksi yang ketat dan bijaksana, memilih calon yang memiliki visi jelas, rekam jejak yang baik, dan komitmen kuat untuk melayani masyarakat Badung. Dengan demikian, harapan masyarakat Badung untuk memiliki pemimpin yang mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan dapat terwujud.

Rekomendasi Warga Badung kepada PDIP: Pilih Calon dari Kader Terbaik

Survei yang dilakukan oleh PolingKita juga menekankan pentingnya calon Bupati Badung berasal dari kader partai yang direkomendasikan oleh PDIP. Sebanyak 90,1% suara dalam survei tersebut menyatakan bahwa pemimpin yang diusung harus berasal dari dalam partai dan memiliki dedikasi yang terbukti.

“Calon Bupati harus benar-benar memahami Badung dan memiliki komitmen yang jelas untuk melanjutkan pembangunan,” kata seorang warga. “Kader partai yang telah teruji tentu lebih mengenal kebutuhan dan potensi daerah ini.”

Ketut Suiasa, yang mendapat dukungan terbesar dalam survei, adalah contoh dari kader PDIP yang memiliki rekam jejak solid dan diterima baik oleh masyarakat. Dengan dukungan yang kuat ini, PDIP memiliki tanggung jawab besar untuk memilih calon yang dapat memenuhi ekspektasi warga Badung dan membawa daerah ini ke arah yang lebih baik.

PDIP di Persimpangan Penting: Memilih Calon Bupati Badung yang Tepat

Menjelang Pilkada 2024, PDIP menghadapi tantangan besar untuk memilih calon Bupati Badung yang tepat. Dukungan kuat yang diperoleh Ketut Suiasa dalam survei PolingKita menjadi sinyal bagi partai untuk lebih selektif dalam menentukan calon.

Dengan 81,3% dukungan yang diperoleh Suiasa, masyarakat Badung menunjukkan kepercayaan yang besar terhadap wakil bupati saat ini. Hal ini menggarisbawahi pentingnya memilih calon yang memiliki pengalaman dan rekam jejak yang terbukti.

PDIP harus memastikan bahwa calon yang diusung tidak hanya populer, tetapi juga memiliki kemampuan untuk memimpin Badung menuju kemajuan yang lebih baik. Dukungan dan harapan masyarakat Badung harus menjadi pertimbangan utama dalam proses seleksi ini, memastikan bahwa pemimpin yang terpilih mampu menjawab tantangan dan kebutuhan daerah.(Tim Newsyess)