Gianyar | Newsyess.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Gianyar menggelar Kejuaraan Kabupaten (Kejurcab) 2025 sebagai ajang seleksi atlet berbakat dari tingkat kecamatan. Turnamen ini diikuti oleh lima klub bulutangkis terkemuka di Gianyar dan secara resmi dibuka oleh Ketua PBSI Kabupaten Gianyar, I Made Budiasa, M.Si., di GOR Agtha, Desa Siangan, Gianyar.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah bagi para atlet muda untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka, tetapi juga mendapatkan apresiasi besar dari para orang tua atlet yang turut mendukung perjuangan anak-anak mereka di dunia olahraga. Salah satu orang tua atlet, I Ketut Gede Darmaputra, S.H., asal Br. Baung, Sayan, Ubud, Gianyar, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas terselenggaranya ajang ini.

Peran Orang Tua dalam Mendukung Perkembangan Atlet Muda

Darmaputra menekankan bahwa keterlibatan orang tua sangat penting dalam membentuk karakter dan disiplin anak-anak melalui olahraga bulutangkis. Ia menyatakan bahwa kejuaraan ini memberikan manfaat besar bagi anak-anak tidak hanya dalam aspek fisik tetapi juga dalam pengembangan sosial dan organisasi mereka.

"Kami sangat menyambut baik kejuaraan ini karena melalui olahraga, anak-anak dapat mengembangkan diri mereka lebih jauh. Selain itu, ini juga menjadi cara bagi kami sebagai orang tua untuk mengarahkan mereka menjauhi ketergantungan terhadap teknologi seperti gadget," ujar Darmaputra.

Lebih lanjut, ia berharap bahwa dari ajang ini akan lahir atlet-atlet berbakat yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Gianyar, bahkan hingga tingkat provinsi dan nasional. Kejurcab ini diharapkan mampu menjadi pijakan awal bagi para atlet muda untuk terus berkembang dan meningkatkan prestasi mereka di tingkat yang lebih tinggi.

Harapan untuk Pemerintah dan PBSI

Dalam kesempatan yang sama, Darmaputra juga mengungkapkan harapannya agar pemerintah Kabupaten Gianyar terus memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan olahraga bulutangkis di daerah tersebut. Ia menyoroti prestasi yang telah diraih oleh Kabupaten Gianyar dalam peringkat tiga besar di Provinsi Bali sebagai bukti bahwa bulutangkis layak mendapatkan perhatian lebih.

"Kami berharap pemerintah memberikan dukungan lebih, baik dari segi fasilitas maupun pembinaan. Jika bulutangkis terus diperhatikan dan dikembangkan, maka akan semakin banyak atlet yang bisa bersaing di tingkat lebih tinggi," tambahnya.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya penyelenggaraan kejuaraan di berbagai lokasi untuk memperkenalkan wilayah-wilayah lain di Gianyar dan memperluas akses bagi lebih banyak atlet untuk berpartisipasi. Dengan adanya turnamen di berbagai tempat, diharapkan dapat mendorong pihak-pihak yang memiliki fasilitas olahraga untuk turut serta mendukung pengembangan bulutangkis di Kabupaten Gianyar.

Harapan untuk Anak-anak Atlet

Sebagai orang tua, Darmaputra menegaskan harapannya agar anak-anak dapat terus berkembang menjadi atlet yang berprestasi dan berkarakter baik. Ia berharap anak-anak tidak hanya sekadar bermain bulutangkis, tetapi juga mendapatkan nilai-nilai positif seperti sportivitas, kerja keras, dan disiplin.

"Harapan terbesar kami adalah anak-anak bisa menjadi yang terbaik, terdidik dengan baik, dan kelak bisa mengharumkan nama Kabupaten Gianyar serta Provinsi Bali," tutupnya.

Kejuaraan ini menjadi bukti bahwa olahraga bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan dukungan dari berbagai pihak, terutama orang tua, dalam menciptakan generasi muda yang berprestasi dan berdaya saing tinggi.(TimNewsyess)