Klungkungnews. Com 

Penjabat Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika memimpin Tim Monitoring Ketahanan Pangan melaksanakan monitoring stock / ketersediaan dan harga
pangan di wilayah Kabupaten Klungkung. Kegiatan monitoring ini dilaksanakan di Pasar Grosir dan Pasar Tradisional Galiran Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung,  Selasa (30/4).

"Saya bersama Tim Monitoring Ketahanan Pangan turun ke pasar menemui para pedagang dalam rangka pemantauan kondisi Ketahanan Pangan di Kabupaten Klungkung. Setelah berbincang dengan beberapa pedagang, beberapa bahan kebutuhan dilaporkan memang mengalami kenaikan harga seperti gula pasir, beras dan minyak goreng. Dan kami pastikan bahwa naiknya bahan pangan belakangan ini tidak disebabkan oleh kelangkaan barang atau sebab lain, tetapi lebih kepada naiknya harga ditingkat produsen." Ujar Pj.Bupati I Nyoman Jendrika didampingi Kabag Ekonomi Komang Susanta.

Saat menyambangi pedagang grosir milik koppas  Srinadi, harga gula bermerek Rp 17.700/kg, sedangkan harga gula tanpa merek Rp 17.300)/kg. Harga beras premium Rp. 13.400/kg, Minyak goreng Risky Rp 16.000/liter dan minyak goreng kita Rp 16.000/liter. Sementara pada pedagang eceran ditengah pasar Galiran gula pasir seharga Rp 18.000
, minyak goreng curah Rp  17.000/liter dan beras premium seharga Rp 15.000/kg.