Badung, .com – Menjelang pembukaan pendaftaran calon kepala daerah pada 27-29 Agustus 2024, persiapan intensif terus dilakukan oleh para kandidat yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024. Di Kabupaten Badung, salah satu pasangan calon yang diprediksi kuat maju dalam kontestasi ini adalah pasangan I Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata.

Pada Senin (26/8/2024), pasangan Suyasa-Yandinata terlihat menyambangi Kantor DPD Partai Golkar Bali. Kunjungan ini menandai langkah serius mereka dalam memantapkan persiapan sebelum secara resmi mendaftar sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Badung.

Wayan Suyasa, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Badung, dikenal sebagai sosok yang memiliki pengalaman panjang di bidang pemerintahan. Sedangkan Putu Alit Yandinata, yang sebelumnya menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Badung, dikenal sebagai tokoh muda yang energik dan visioner.

Konsolidasi dan Dukungan Partai

Kunjungan mereka ke DPD Golkar Bali tidak lepas dari upaya untuk memperkuat konsolidasi internal partai sekaligus memastikan dukungan penuh dari Golkar sebagai salah satu partai besar di Bali. Wayan Suyasa, yang juga merupakan kader senior Golkar, menegaskan pentingnya dukungan partai dalam memenangkan Pilkada Badung 2024.

“Kami datang ke DPD Golkar Bali untuk berkoordinasi lebih lanjut dan memastikan seluruh mesin partai siap bergerak. Partai Golkar telah berkomitmen untuk mendukung penuh perjuangan kami dalam menghadirkan kepemimpinan yang lebih baik untuk Kabupaten Badung,” ujar Suyasa usai pertemuan.

Komitmen untuk Badung

Dalam kesempatan yang sama, Suyasa juga memaparkan visi dan misi yang akan mereka bawa jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Badung. Fokus utama mereka adalah melanjutkan pembangunan yang pro-rakyat, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta penguatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang menjadi tulang punggung Badung.

“Kami berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan baik, namun juga siap membawa perubahan yang lebih inovatif dalam pelayanan publik, pemberdayaan desa, dan pengembangan pariwisata yang lebih berkelanjutan,” tegasnya.

Putu Alit Yandinata, yang mendampingi Suyasa, menambahkan bahwa mereka juga akan fokus pada pemberdayaan generasi muda, khususnya dalam bidang teknologi dan ekonomi digital. “Badung memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi kreatif dan digital. Kami ingin memastikan bahwa generasi muda Badung dapat berperan aktif dan mendapatkan peluang yang lebih luas dalam sektor ini,” jelas Yandinata.

Menyongsong Pilkada Serentak

Dengan pendaftaran yang tinggal hitungan hari, tensi politik di Kabupaten Badung semakin meningkat. Sejumlah pasangan calon mulai bermunculan dengan harapan mendapatkan dukungan dari partai-partai besar dan masyarakat. Pilkada serentak 2024 sendiri akan menjadi ajang penting untuk menentukan arah pembangunan Kabupaten Badung dalam lima tahun ke depan.

Pasangan Suyasa-Yandinata dianggap memiliki peluang besar untuk memenangkan kontestasi ini, mengingat rekam jejak dan popularitas mereka di kalangan masyarakat Badung. Dukungan dari Partai Golkar juga menjadi kekuatan penting yang dapat memperkuat posisi mereka di Pilkada mendatang.

Dengan semakin dekatnya pendaftaran calon, publik Badung kini menantikan bagaimana peta politik akan terbentuk dan siapa saja kandidat lain yang akan bersaing dalam Pilkada 2024. Persaingan yang diprediksi ketat ini akan menjadi ujian bagi setiap pasangan calon dalam memperjuangkan visi mereka untuk Kabupaten Badung yang lebih baik di masa depan.(TimNewsyess)