Tokoh
Made Agus Mahayastra Tegaskan Komitmen Pelestarian Benda Sakral dan Ajak Masyarakat Berdemokrasi dengan Riang Gembira
Sabtu, 26 Oktober 2024
Made agus mahayatra
Gianyar, – Ketua DPC PDI Perjuangan Gianyar, I Made Agus Mahayastra, yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Gianyar periode 2018-2023, menegaskan komitmennya untuk mendukung pelestarian benda-benda sakral di desa adat Gianyar. Pernyataan tersebut ia sampaikan saat bertemu dengan perwakilan bendesa dan dadia desa adat pada Sabtu, 26 Oktober 2024, di Kantor DPC PDI Perjuangan Gianyar. Dalam pertemuan tersebut, Mahayastra menekankan pentingnya kesinambungan program pelestarian budaya dan memotivasi masyarakat untuk berdemokrasi secara sehat menjelang Pilkada 2024.
Program Pelestarian Berjalan Konsisten Sejak 2019
Agus Mahayastra menjelaskan bahwa sejak ia dilantik sebagai Bupati, berbagai program pelestarian budaya telah dijalankan dengan serius. Salah satu program unggulan adalah Lantuan Pemeliharaan Medan Sentral, yang dimulai sejak tahun 2019. Program ini mencakup berbagai aspek tradisi seperti pemeliharaan lontar, prosesi adat, tampakan kebenaran, dan perbaikan benda-benda sakral lainnya.
“Ketika kami mulai program ini, data awal menunjukkan ada sekitar 500 tampakan kebenaran yang memerlukan perawatan dan dukungan,” jelas Mahayastra. “Kami berusaha mengalokasikan minimal 50 bantuan setiap tahun. Hingga saat ini, lebih dari 250 tampakan kebenaran sudah mendapatkan dukungan.”
Ia menambahkan bahwa masyarakat kini mulai merasakan manfaat dari program tersebut dan bahkan beberapa perwakilan desa datang menyampaikan terima kasih. “Inilah bentuk interaksi yang sehat antara pemerintah dan masyarakat, di mana kami membantu mereka, dan mereka merasakan manfaatnya secara langsung,” tambahnya.
Harapan untuk Demokrasi yang Aman dan Sehat di Pilkada 2024
Selain membahas komitmennya dalam pelestarian budaya, Mahayastra juga menyinggung pentingnya berdemokrasi dengan riang gembira dalam menyongsong Pilkada 2024. Ia maju kembali sebagai calon Bupati Gianyar bersama Anak Agung Gede Mayun dalam paket "AMAN".
“Yang paling penting adalah menciptakan kondisi yang aman dan terkendali. Saya ingin masyarakat bisa memilih dengan bebas, tanpa ada tekanan atau paksaan dari pihak mana pun,” tegas Mahayastra. “Demokrasi seharusnya menjadi ajang untuk menentukan pemimpin yang mampu menyatu dengan masyarakat dan bekerja demi kesejahteraan bersama.”
Kelanjutan Program untuk Gianyar
Mahayastra juga mengungkapkan harapannya agar dapat terpilih kembali demi melanjutkan berbagai program yang sudah dirintis selama masa kepemimpinannya. Menurutnya, beberapa program penting membutuhkan kesinambungan kepemimpinan agar bisa mencapai hasil optimal.
“Selama lima tahun terakhir, banyak program yang telah kami jalankan, tetapi butuh keberlanjutan untuk bisa mencapai hasil maksimal,” katanya. “Kami sudah merancang program ini sejak awal, dan saya berharap diberi kesempatan untuk melanjutkan dan menyempurnakannya.”
Baca juga:
Bali Wayan Koster: Komitmen Kelola Anggaran dan Kerja Sama Pusat-Daerah ">Calon Gubernur Bali Wayan Koster: Komitmen Kelola Anggaran dan Kerja Sama Pusat-Daerah
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Gianyar untuk tetap rukun dan menjaga persatuan menjelang Pilkada. “Saya berharap Pilkada ini berjalan damai, dan siapa pun yang terpilih, mari kita dukung bersama demi kemajuan Gianyar,” tutupnya.
Dengan komitmen terhadap pelestarian budaya dan ajakan untuk berpolitik secara sehat, Mahayastra optimis dapat melanjutkan program-program pro-rakyat dan menjaga harmoni di Gianyar. (Tim Newsyess)
Penulis : Tim Klungkungnews
Polling Dimulai per 1 Maret 2024
Polling Dimulai per 1 Maret 2024