GIANYAR | Newsyess.com - Selasa (11/2/2025) – Lembaga Perkreditan Desa (LPD) kembali membuktikan perannya sebagai pilar utama ekonomi desa adat. LPD Desa Adat Peliatan, sepanjang tahun buku 2024 telah mengalokasikan dana sebesar Rp 1.452.893.178 untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan sosial di desa adat.

Dari total dana tersebut, Rp 1.291.460.603 disalurkan untuk pembangunan dan pemberdayaan desa, sementara Rp 161.432.575 digunakan untuk berbagai program sosial yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan krama desa.

Pemucuk LPD Desa Adat Peliatan, Ir. Ni Putu Puspadi, dalam keterangannya kepada Newsyess.com menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kepercayaan masyarakat dan pengelolaan yang transparan serta profesional.

"Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan LPD sebagai lembaga keuangan desa yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga sosial bagi krama Desa Adat Peliatan. Kepercayaan masyarakat adalah kekuatan utama kami," ujarnya.

Lebih lanjut, Puspadi menjelaskan bahwa dana pembangunan dan pemberdayaan desa digunakan untuk berbagai infrastruktur dan program pengembangan ekonomi berbasis adat dan budaya. Termasuk di dalamnya adalah perbaikan fasilitas umum, penguatan usaha mikro, serta dukungan terhadap kegiatan adat dan keagamaan yang menjadi identitas Desa Adat Peliatan.

Sementara itu, dana sosial disalurkan untuk membantu warga yang kurang mampu, beasiswa pendidikan bagi anak-anak desa, serta bantuan untuk kegiatan keagamaan dan sosial lainnya.

LPD sebagai Tulang Punggung Ekonomi Desa

Keberadaan LPD di Bali telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam menjaga kemandirian ekonomi desa adat. Sejak didirikan, LPD berperan sebagai sumber permodalan bagi masyarakat, membantu pengembangan usaha kecil, serta mendukung keberlangsungan adat dan budaya Bali melalui kontribusi nyata.

LPD Desa Adat Peliatan sendiri terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk melalui digitalisasi layanan keuangan dan peningkatan literasi keuangan bagi krama desa.

"Kami tidak hanya ingin LPD berkembang dari sisi aset, tetapi juga ingin memastikan bahwa manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Setiap keuntungan yang diperoleh, kami kembalikan ke desa dalam bentuk program-program nyata yang berdampak langsung," tambah Puspadi.

Dengan pencapaian ini, LPD Desa Adat Peliatan berharap dapat terus menjadi contoh bagaimana lembaga keuangan berbasis desa adat mampu menjadi lokomotif kesejahteraan bagi masyarakat. Ke depan, LPD akan terus meningkatkan program-program pemberdayaan dan pelayanan untuk semakin memperkuat perekonomian desa adat.

Kontribusi yang telah diberikan LPD Desa Adat Peliatan selama tahun buku 2024 menjadi bukti nyata bahwa gotong royong dalam sistem keuangan desa adat mampu menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. Dengan semangat kebersamaan, LPD terus menjadi kebanggaan desa, menjaga harmoni, dan membawa kesejahteraan bagi seluruh krama Desa Adat Peliatan. (TimNewsyess)