Gianyar | Newsyess.com – Sabtu, 22 Februari 2025, klungkungnews.com/tag/LPD">LPD Desa Adat Lembeng di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, menyelenggarakan program sosial yang sarat makna dengan mengadakan kegiatan melayat kepada keluarga almarhum Kadek Ova Praditya dan Ni Nyoman Sampreg. Kegiatan yang dihadiri oleh krama Desa Adat Lembeng ini merupakan wujud nyata kepedulian masyarakat terhadap sesama di tengah situasi duka.

Dalam kesempatan tersebut, klungkungnews.com/tag/LPD">LPD Desa Adat Lembeng menyampaikan ucapan turut berduka cita, “dumogi amor ing acintya,” sebagai harapan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi kehilangan. Ucapan penuh simpati tersebut disampaikan secara resmi oleh Pemucuk klungkungnews.com/tag/LPD">LPD, I Made Punia Atmaja, SE., yang menyatakan bahwa solidaritas dan kebersamaan adalah fondasi yang tak ternilai dalam kehidupan bermasyarakat.

Sebagai bentuk dukungan konkret, klungkungnews.com/tag/LPD">LPD Desa Adat Lembeng telah menyalurkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp250.000 dan beras sebanyak 5 kilogram kepada keluarga almarhum. Tak hanya itu, sebagai antisipasi terhadap kebutuhan upacara ngaben, klungkungnews.com/tag/LPD">LPD juga mengalokasikan dana sebesar Rp1.000.000 per persawe, sehingga diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga dalam melaksanakan prosesi adat tersebut.

Kegiatan sosial ini tidak hanya menjadi momentum untuk menyampaikan simpati, tetapi juga sebagai pengingat betapa pentingnya kebersamaan dan tolong-menolong di tengah-tengah masyarakat. “Dalam duka, kita bersama-sama menata kasih dan kepedulian. Semoga bantuan ini menjadi penguat hati bagi keluarga yang ditinggalkan dan menjadi contoh nyata dari semangat gotong royong di Desa Adat Lembeng,” ujar I Made Punia Atmaja, SE.

Melalui program sosial ini, klungkungnews.com/tag/LPD">LPD Desa Adat Lembeng kembali menunjukkan komitmen untuk selalu hadir sebagai penopang masyarakat, khususnya dalam momen-momen yang penuh duka. Harapan pun disematkan agar nilai-nilai kearifan lokal dan rasa kebersamaan terus tumbuh, memberikan kekuatan bagi setiap insan untuk bangkit meskipun dalam bayang-bayang kehilangan. (TimNewsyess)