logo loading

News

 LPD Desa Adat Cempaga terus Dorong Lembaga Maju dan Harmonis di Tengah Tantangan Ekonom

 Kamis, 24 Oktober 2024

Lpd desa adat cempaga


i

Bangli |  - 23 Oktober 2024 – Pemucuk LPD Desa Adat Cempaga, I Wayan Sukasana, menekankan pentingnya prinsip kerja keras, cepat, dan cerdas dalam memajukan lembaganya agar tetap relevan di tengah persaingan ketat sektor keuangan. Dalam wawancaranya hari ini, Sukasana mengungkapkan strategi untuk menjaga kepercayaan masyarakat, meningkatkan pelayanan, serta menghadapi tantangan di era digital.

“Prinsip kami adalah kerja cepat, kerja keras, dan kerja cerdas. Kami juga selalu menghormati dan menghargai setiap orang yang datang. Pelayanan prima bukan hanya soal produk, tapi juga soal sikap. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat akan semakin kuat,” ujar Sukasana.

Fokus pada Pelayanan dan Kualitas SDM
  
Menurut Sukasana, LPD Desa Adat Cempaga telah menerapkan strategi Sensasi senyum, sabar, dan sifat baik untuk memberikan pengalaman positif bagi nasabah. Ia juga menekankan pentingnya memahami PKL (Pemahaman, Komitmen, dan Loyalitas) agar kinerja staf dapat optimal dan pelayanan menjadi lebih profesional.  

“Kami menanamkan etika yang baik di lembaga ini. Nasabah yang dilayani dengan hati akan kembali membawa doa baik untuk kita,” ujarnya.

Tantangan dan Peluang di Era Digital
  
Sukasana mengakui bahwa kompetisi dengan lembaga keuangan besar seperti BPD, BPR, dan bank nasional semakin ketat. Meski begitu, ia optimistis bahwa LPD Cempaga tetap memiliki tempat di hati masyarakat dengan mempertahankan keunggulan layanan berbasis adat.  

“Bank besar kini masuk ke desa-desa dengan bunga rendah. Namun, kami tetap fokus dengan nilai dan karakter LPD. Tidak hanya mengembangkan teknologi, kami juga memperkuat komitmen dan transparansi,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa inovasi dan digitalisasi perlu diimbangi dengan kontrol internal yang ketat. Sukasana memastikan tidak ada celah bagi penyalahgunaan dana karena seluruh aktivitas lembaga diawasi secara transparan. 

“Kami menerapkan sistem kontrol ketat. Meskipun ada kesalahan, kami perbaiki secepatnya agar kinerja tetap optimal dan terhindar dari masalah hukum,” tambahnya.

Dampak Ekonomi dan Harapan Pemilu Aman
  
Sukasana menilai bahwa kondisi politik yang aman akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi desa. Menurutnya, jika Pilkada dan Pilgub berjalan lancar, ekonomi desa akan bergerak lebih cepat dan mendorong peningkatan tabungan masyarakat di LPD.

“Stabilitas politik itu penting. Kalau keamanan terjaga, ekonomi desa akan tumbuh. Kami berharap Pilkada nanti berjalan damai agar semua bisa bekerja dengan tenang,” ujarnya.

Capaian dan Target LPD Cempaga
  
Sukasana juga mengungkapkan bahwa hingga September 2024, performa LPD menunjukkan peningkatan, meskipun belum sepenuhnya signifikan. Saat ini, total aset mencapai Rp1,2 miliar dan ditargetkan tumbuh menjadi Rp1,6 miliar pada 2025. Ia memastikan bahwa meskipun LPD menghadapi tantangan, komitmen untuk melayani tetap menjadi prioritas.

“Setiap hari kami mencatat pertumbuhan, meski belum maksimal. Kami yakin dengan kerja keras dan kerja cerdas, aset akan terus meningkat,” ujarnya.

Ia optimis bahwa dengan kerja kolaboratif dan pelayanan prima, LPD Cempaga akan semakin berkembang dan mampu bersaing di tengah era digital.

“Kami siap berinovasi dan terus memberikan yang terbaik. Dengan semangat ngayah, kami yakin masa depan LPD akan cerah,” pungkas Sukasana. (TimNewsyess)


Penulis : Tim Klungkungnews


Siapa Calon Bupati Buleleng 2024 Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024



Siapa Calon Wakil Walikota Denpasar Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024