Denpasar | Newsyess.com - Di tengah suasana penuh berkah menjelang Hari Raya Galungan, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kami Jaya Sejahtera menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi melalui kegiatan penyaluran bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Aksi ini merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan dan gotong royong yang tumbuh dalam komunitas peserta program Simpanan Keberuntungan atau dikenal dengan nama “Si-Untung4”.

Ketua KSP Kami Jaya Sejahtera, I Made Sudiksa, S.E., menegaskan bahwa kegiatan ini tidak didasari oleh agenda tertentu, melainkan murni semangat membantu sesama. “Setelah acara Penutupan Group Si-Untung4, dari total 407 akun peserta, hanya 16 akun yang mendapatkan hadiah utama berupa barang-barang elektronik, dan satu hadiah spesial berupa sepeda motor Honda Scoopy. Sisanya, seluruh peserta kami berikan satu kantong beras seberat 3 kg sebagai bentuk apresiasi,” ungkap Sudiksa.

Yang menarik, lanjutnya, terdapat sekitar 23 akun peserta yang dengan sukarela menyumbangkan kembali beras yang mereka terima. “Kami merasa ini adalah bentuk empati yang luar biasa dari para peserta. Sebagai pengurus koperasi, kami merasa memiliki kewajiban moral untuk menyalurkan donasi tersebut kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tambahnya.

Penyaluran bantuan tersebut dilakukan menjelang hari penampahan Galungan, dengan menambahkan beberapa bahan pokok lain seperti minyak goreng, gula pasir, telur, dan mie instan. Setiap penerima bantuan mendapatkan dua kantong beras (masing-masing 3 kg) beserta paket sembako lainnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada para peserta Si-Untung4 yang telah menunjukkan kepeduliannya. Ini bukti nyata bahwa program ini bukan hanya soal simpanan, tapi juga tentang kebersamaan,” ujar Sudiksa.

Program “Si-Untung”, menurutnya, merupakan inisiatif koperasi yang menggabungkan konsep menabung, gotong royong, dan silaturahmi. “Melalui program ini, anggota menyisihkan sebagian penghasilannya untuk disimpan, sekaligus menjadi dana yang bisa digunakan untuk membantu anggota lain yang membutuhkan pembiayaan. Sistem arisan bulanan yang digunakan juga menciptakan ruang pertemuan dan interaksi yang mempererat rasa kekeluargaan,” jelas Sudiksa.

Ia menambahkan, program ini dirancang sedemikian rupa agar tetap memberikan semangat dan harapan kepada peserta hingga bulan ke-50, di mana peserta yang belum pernah menang akan kembali dipertemukan dalam momen penutupan grup berupa “Family Gathering”.

“Dengan Si-Untung, kami ingin menunjukkan bahwa berkoperasi bisa menjadi kegiatan yang menarik, menyenangkan, dan penuh makna sosial,” tutupnya. (TimNewsyess)