Gianyar, Bali - Redaksi Newsyess.com, di bawah naungan PT Sinar Mahardika Sentosa (PT SMS), kembali menyinari kehidupan dengan kepeduliannya. Kali ini, mereka bernagi sentuhan kehangatan dalam balutan bantuan paket sembako kepada Dewa Kt Kaji (80), seorang petani yang merangkai mimpi di tengah sawah-sawah Banjar Siladan.

Dewa Kt Kaji, seorang pekerja keras di bawah cahaya matahari, tidak lagi merasakan helaan nafas kedamaian dengan kehadiran sang istri, Putu Suati (75), yang telah meninggalkan dunia dua tahun yang lalu. Namun, dalam kesendirian yang melingkupinya, Dewa Kt Kaji menemukan cahaya harapan dari bantuan yang disalurkan oleh Redaksi Newsyess.com.

Ngakan Yess, Pemimpin Redaksi Newsyess, seperti seorang penyair yang menciptakan puisi dari simpul-simpul kehidupan, mengatakan bahwa kehidupan ini selalu terbagi dua sisi. Di antara siang dan malam, ada ruang bagi senang dan sedih. Hukum alam pun bekerja secara alami, mengajarkan kita untuk menyebarkan kebaikan kepada sesama.

"Sangatlah indah bila kita bisa menyalakan obor kepedulian di tengah gelapnya malam. Bagi Dewa Kt Kaji, bantuan sembako yang diberikan bukan hanya sekadar berkat materi, tetapi juga merupakan sentuhan kepedulian yang menjaga nyala harapannya di tengah keterpisahan dengan sang istri," ujar Ngakan Yess dengan kata-kata yang merangkai makna.

Tak lupa kami Redaksi Newsyess juga mengucapkan Terima kasih disampaikan kepada berbagai lembaga keuangan di Bali, seperti LPD Bali, BPR, Gerakan KOPERASI Bali, dan Bank BPD Bali, serta narasumber tokoh masyarakat yang turut serta dalam mendukung kegiatan pemberitaan, ujuar Ngakan yess.

Dewa Kt Kaji, yang setiap harinya mengikuti aliran waktu bersama anak-anak dan menantunya di Banjar Siladan, kini merasakan sedikit kelegaan dalam setiap jengkal bantuan yang datang. Melalui puitisnya, Ngakan Yess mengajak kita untuk menjadikan kehidupan ini sebagai ladang kebaikan, di mana setiap tindakan kecil dapat mengalirkan rasa hangat di antara dinginnya dunia.

Maka, dalam tiap langkah yang kita ambil, mungkin akan terselip keajaiban. Bantuan sembako untuk Dewa Kt Kaji bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang menebarkan benih kebaikan yang akan bersemi di masa depan. Sebab, di dalam relung-relung kisah kehidupan, terdapat pelajaran yang mengajarkan bahwa kepedulian adalah bahasa yang paling indah untuk disampaikan.