Karangasem, .com – Pasangan calon (paslon) I Wayan Kari Subali dan I Ketut Putra Ismaya Jaya, yang mengusung nama Karisma, secara resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilihan Bupati (Pilbup) Karangasem 2024 melalui jalur independen. Dengan diiringi ratusan pendukung yang membawakan tabuhan gamelan baleganjur, prosesi pendaftaran mereka di kantor KPU Karangasem menjadi sorotan masyarakat setempat.

Tiba di kantor KPU Karangasem, Kari Subali segera membacakan pakta integritas di hadapan notaris dan para relawan, sebagai komitmen moral yang kuat dalam menjalankan amanah jika terpilih nanti. Salah satu poin penting dalam pakta tersebut adalah janji Kari Subali untuk tidak mengambil gaji maupun tunjangan selama menjabat sebagai Bupati Karangasem.

"Saya tidak akan memanfaatkan gaji dan seluruh tunjangan yang sah selama menjabat sebagai bupati Karangasem. Saya hanya akan mengambil fasilitas makan dan minum yang disediakan di rumah jabatan," tegas Kari Subali dalam pernyataannya di kantor KPU, Kamis (29/8/2024).

Komitmen untuk Masyarakat Karangasem

Tidak berhenti di situ, Kari Subali juga menjelaskan bahwa seluruh gaji dan tunjangan yang seharusnya ia terima akan disalurkan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat Karangasem. Salah satu program yang menjadi fokusnya adalah penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat yang membutuhkan. Langkah ini dianggap sebagai bentuk nyata komitmen Kari Subali dalam menghadirkan perubahan yang berdampak langsung bagi rakyat Karangasem.

"Saya ingin seluruh tunjangan yang saya terima digunakan untuk hal yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, terutama untuk mereka yang masih tinggal di rumah tidak layak huni. Ini janji saya, dan saya akan buktikan komitmen ini," ungkapnya.

Tak hanya soal kesejahteraan masyarakat, Kari Subali juga berjanji akan menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Bahkan, ia siap untuk mundur dari jabatannya dan dimiskinkan jika terbukti terlibat dalam tindakan korupsi. Pernyataan tegas ini menunjukkan keseriusannya dalam membawa transparansi dan integritas ke dalam birokrasi di Karangasem.

Dukungan Penuh dari Ismaya Jaya

Sementara itu, I Ketut Putra Ismaya Jaya, calon wakil bupati Karangasem yang mendampingi Kari Subali, juga menyatakan komitmen serupa. Meski tidak mengambil langkah yang sama drastis seperti Kari Subali, Ismaya Jaya berjanji hanya akan mengambil setengah dari tunjangannya jika terpilih sebagai Wakil Bupati Karangasem. Setengah lainnya akan ia sumbangkan untuk kepentingan masyarakat.

"Saya tidak seperti Pak Kari Subali yang sudah berkecukupan. Tapi, saya tetap berkomitmen untuk menyumbangkan setengah dari tunjangan saya untuk masyarakat Karangasem," ujar Ismaya Jaya di hadapan para pendukung.

Satu-Satunya Paslon Independen

Duet Kari Subali-Ismaya Jaya menjadi sorotan karena mereka adalah **satu-satunya pasangan calon independen** dalam Pilbup Karangasem 2024. Pasangan ini berhasil mengumpulkan 33.128 dukungan KTP, melebihi syarat minimal dukungan yang ditetapkan oleh KPU, yakni 33.053 KTP, sebagai tiket mereka untuk maju dalam kontestasi ini.

Selain Karisma, Pilbup Karangasem 2024 juga diikuti oleh dua paslon lainnya, yaitu **I Gede Dana**, paslon petahana, serta duet **I Gusti Putu Parwata** dan **I Wayan Pandu Prapanca Lagosa** (Gus Par-Pandu), yang juga telah mendaftarkan diri sebagai kontestan.

Dengan langkah penuh tekad dan komitmen kuat terhadap rakyat Karangasem, duet Kari Subali-Ismaya Jaya siap memberikan warna tersendiri dalam Pilbup Karangasem 2024. Dukungan dari masyarakat independen, serta janji mereka untuk mengabdi tanpa mengutamakan keuntungan pribadi, menjadi kekuatan moral yang membedakan mereka dari kandidat lainnya.(TimNewsyess)