DENPASAR | Newsyess.com – Ketua Yayasan Kesatria Keris Bali (YKKB), I Ketut Putra Ismaya Jaya, atau yang akrab disapa Jro Bima, melakukan audiensi dengan Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI I Dewa Agung Hadisaputra, pada Jumat, 7 Maret 2025. Pertemuan ini berlangsung di Markas Korem 163/Wira Satya, Jalan Sudirman, Denpasar, dan dihadiri oleh 17 orang pengurus pusat dan wilayah Yayasan Kesatria Keris Bali.

Audiensi ini digelar secara mendadak atas undangan langsung dari Brigjen TNI I Dewa Agung Hadisaputra, yang memiliki hubungan erat dengan Jro Bima. Sejak lama, keduanya sering berdiskusi mengenai keamanan, spiritualitas, dan kondisi sosial di Bali.

"Kami hadir untuk bersilaturahmi sekaligus meminta saran mengenai situasi keamanan Bali saat ini. Kami melihat bahwa kondisi Bali sudah tidak baik-baik saja. Sebagai masyarakat dan Yayasan yang klungkungnews.com/tag/peduli">peduli dengan tanah Bali, kami ingin ikut serta dalam menjaga keamanan dan keharmonisan Pulau Dewata," ujar Jro Bima.

Danrem 163/Wira Satya: Bali Milik Kita Semua, Harus Dijaga Bersama

Dalam audiensi tersebut, Brigjen TNI I Dewa Agung Hadisaputra menegaskan bahwa keamanan Bali bukan hanya tanggung jawab aparat TNI dan Polri, tetapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat.

"Bali ini adalah milik kita semua, milik para leluhur. Mari kita jaga bersama-sama, saling bersinergi. Tidak bisa hanya mengandalkan aparat keamanan saja, tetapi perlu ada keterlibatan aktif dari masyarakat," tegasnya.

Salah satu langkah konkret yang disarankan oleh Danrem adalah mengaktifkan kembali sistem keamanan berbasis desa, seperti pecalang dan petugas keamanan di kampung-kampung. Menurutnya, ini penting untuk mencegah tindakan oknum-oknum dari luar yang berbuat tidak baik di Bali.

"Orang-orang yang tinggal di Bali harus kompak, harus saling menjaga. Jangan sampai ada oknum luar yang bertindak tidak baik di tanah Bali kita," tambahnya.

Sembahyang Bersama untuk Keamanan Bali

Setelah audiensi, rombongan YKKB diajak oleh Brigjen TNI I Dewa Agung Hadisaputra untuk sembahyang bersama di Padmasana. Ritual ini dilakukan sebagai doa agar Bali tetap aman, harmonis, dan terhindar dari berbagai gangguan.

"Kami diajak sembahyang siang hari, berdoa agar Bali tetap aman dan baik. Ini menunjukkan bahwa keamanan Bali tidak hanya soal fisik, tetapi juga soal spiritual dan keseimbangan alam," ungkap Jro Bima.

Setelah sembahyang, acara dilanjutkan dengan santap siang bersama dan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan antara YKKB dan Korem 163/Wira Satya.

Keklungkungnews.com/tag/peduli">pedulian Danrem terhadap Masyarakat Bali

Dalam kesempatan tersebut, Brigjen TNI I Dewa Agung Hadisaputra juga menunjukkan video dokumentasi kegiatan sosialnya di berbagai kabupaten di Bali. Salah satu program unggulannya adalah pembangunan titik-titik sumber air dan bantuan sosial langsung kepada masyarakat, termasuk bedah rumah untuk warga kurang mampu.

"Saya melihat sendiri bagaimana beliau turun langsung membantu masyarakat. Ini bukan sekadar program seremonial, tetapi tindakan nyata yang menunjukkan keklungkungnews.com/tag/peduli">pedulian beliau terhadap rakyat Bali. Walaupun berpangkat jenderal, beliau tetap rendah hati dan dekat dengan masyarakat," ujar Jro Bima dengan penuh kagum.

Sinergi dengan TNI dan Polda Bali untuk Keamanan Bali

Sebagai tindak lanjut dari audiensi ini, YKKB berencana untuk melakukan pertemuan dengan Polda Bali dan Majelis Desa Adat (MDA) guna membahas lebih lanjut mengenai keamanan Bali.

YKKB juga berharap dapat bersinergi dengan TNI di seluruh Bali, khususnya dengan Danramil di berbagai daerah. Sinergi ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga, serta menjadi jembatan bagi masyarakat jika terjadi permasalahan di daerah masing-masing.

"Kami ingin diberikan akses untuk bisa bersinergi dengan TNI di seluruh Bali, agar kami bisa lebih aktif dalam menjaga tanah Bali. Selain dengan Polri, kami juga ingin membangun kerja sama erat dengan TNI sebagai mitra strategis dalam menciptakan keamanan," jelas Jro Bima.

Dengan adanya audiensi ini, diharapkan keamanan Bali semakin terjaga melalui sinergi antara masyarakat, yayasan sosial, dan aparat keamanan. Semangat menjaga tanah leluhur terus dikobarkan demi Bali yang aman, damai, dan harmonis. (TimNewsyess)