logo loading

Tokoh

Hadiri Upacara Atma Wedana di Desa Adat Baha, Plt, Bupati Badung Komitmen Pelestarian Adat dan Budaya Diperkuat

 Selasa, 12 November 2024

Plt bupati badung


 

Badung |  — Plt. Bupati Badung, I Ketut Suiasa, menghadiri upacara sakral Atma Wedana Kinembulan yang digelar di Wantilan Pura Dalem, Desa Adat Baha, Kecamatan Mengwi, Badung, pada Selasa (12/11/2024). Kehadirannya menjadi wujud nyata dukungan Pemerintah Kabupaten Badung terhadap pelestarian adat dan budaya setempat, sekaligus sebagai penghormatan atas kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Upacara Atma Wedana Massal ini dipimpin oleh Ida Pedanda Gede Buruan dari Griya Pasraman Manuaba, Desa Darmasaba, dan dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur yang telah berpulang. Dalam mendukung terselenggaranya acara, Pemkab Badung memberikan bantuan dana sebesar Rp 400 juta.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Suiasa menekankan makna penting dari upacara ini, khususnya bagi masyarakat Desa Adat Baha. “Upacara Atma Wedana, termasuk metatah dan potong gigi, merupakan bagian dari perjalanan suci untuk mengantar leluhur kembali ke Sang Paran Dumadi. Ini adalah kewajiban hidup bagi keluarga yang berduka, sekaligus untuk memuliakan leluhur agar mereka mencapai tempat yang suci,” ungkap Suiasa.

Ia juga berharap agar seluruh rangkaian upacara berjalan dengan lancar dan penuh kekompakan, sehingga membawa kebaikan dan ketentraman bagi masyarakat Desa Adat Baha. “Kami merasa bangga bisa hadir untuk mendoakan yadnya ini berjalan dengan labda karya dan membawa leluhur menuju kedamaian,” lanjutnya.

Ketua Manggala Karya, I Made Derik Jaya, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Badung dan kehadiran Plt. Bupati serta para undangan. Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan upacara Atma Wedana secara massal ini diadakan tiga tahun sekali sesuai dengan pararem Desa Adat Baha, untuk meringankan beban masyarakat secara finansial. “Kami bersyukur atas dukungan pemerintah dengan bantuan Rp 400 juta, sehingga upacara ini dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Upacara ini melibatkan 73 sawa (leluhur yang didoakan), 45 peserta Mesangih (potong gigi), 35 peserta Mepetik, 35 peserta Menek Kelih/Nutug Kelih, dan 33 peserta Warak Kruron serta Ngelangkir. Seluruh rangkaian acara berlangsung sejak 3 hingga 13 November, dengan penuh khidmat dan antusiasme dari warga.

Acara ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Badung, I Made Yudana; perwakilan Dinas Kebudayaan Badung; Camat Mengwi, I Nyoman Suhartana; unsur Tripika Kecamatan Mengwi; Perbekel Desa Baha, I Wayan Rusih; Ketua Panitia Karya, I Made Suwerna; serta tokoh masyarakat setempat. Kehadiran para pejabat dan tokoh daerah ini menegaskan komitmen bersama dalam menjaga dan melestarikan tradisi adat sebagai warisan budaya yang bernilai luhur bagi generasi mendatang.

Dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Badung, diharapkan upacara adat seperti Atma Wedana Kinembulan ini dapat terus terjaga keberlangsungannya, memperkuat identitas budaya masyarakat Badung, dan menjadi simbol keharmonisan antara pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai luhur tradisi Bali.(TimNewsyess)


Penulis : Tim Klungkungnews


Siapa Calon Bupati Buleleng 2024 Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024



Siapa Calon Wakil Walikota Denpasar Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024