logo loading

News

Griya Agung Pasek Manuaba Lumintang Gelar Metatah Massal Gratis untuk Anak Yatim Piatu pada 7 September 2024

 Sabtu, 17 Agustus 2024

Griya agung pasek manuabe


 

Denpasar, .com - Griya Agung Pasek Manuaba Lumintang akan menggelar upacara Metatah Massal atau Mesangih secara gratis bagi anak-anak yatim piatu pada tanggal 7 September 2024. Ida Pandita Mpu Acarya Pramadaksa Jayananda, saat ditemui oleh Newsyess pada 17 Agustus 2024, menjelaskan bahwa upacara ini ditujukan untuk seluruh umat Hindu yang telah memasuki tahapan *menek keleh*, yaitu proses beranjak dari masa kanak-kanak menuju kedewasaan.

“Upacara Metatah ini bertujuan memberikan kesadaran kepada anak-anak bahwa mereka sudah dewasa dan harus mulai menata hidup dengan etika dan tanggung jawab,” ujar Ida Pandita. Proses Mesangih melibatkan simbolik penghalusan enam gigi, yang mewakili pengendalian *sadripu* atau enam musuh dalam diri: hawa nafsu, amarah, kebodohan, mabuk, iri hati, dan kikir. Melalui prosesi ini, anak-anak diajak untuk menyadari pentingnya mengatasi sifat-sifat negatif tersebut dan menjadi individu yang lebih baik.

Dalam upacara ini, Ida Pandita mengundang keluarga peserta untuk membawa satu *Pejati*, sebuah sesajen yang diperlukan untuk memohon restu dan berkah dari leluhur. Selain itu, peserta juga diwajibkan membawa Tirta Bhatara Guru dan *Pras Enjekan Siki*, yang merupakan perlengkapan spiritual yang mendukung kesucian prosesi tersebut.

**Sasaran dan Filosofi Upacara**

Sasaran utama dari Metatah Massal ini adalah anak-anak yatim piatu yang belum memiliki kesempatan melaksanakan upacara ini karena keterbatasan biaya. “Banyak anak yatim piatu yang belum bisa melaksanakan Metatah karena kendala ekonomi. Oleh karena itu, kami ingin memberikan kesempatan bagi mereka untuk ikut serta dalam upacara ini tanpa biaya,” jelas Ida Pandita. Pendaftaran untuk mengikuti Metatah Massal ini dibuka hingga tiga hari sebelum pelaksanaan, yaitu tanggal 4 September 2024.

Bagi keluarga yang mampu, punia atau sumbangan sukarela sangat diharapkan guna mendukung terselenggaranya acara ini. Sumbangan yang terkumpul akan dialokasikan untuk membantu anak-anak lainnya yang belum mampu melaksanakan upacara keagamaan ini.

**Upacara Menuju Kesucian**

Ida Pandita menegaskan bahwa upacara Metatah bukan hanya sekadar ritual, melainkan proses untuk menuju kehidupan yang lebih baik. Hindu mengajarkan agar umat selalu berusaha mencapai kedamaian dan kesucian diri. “Lewat Metatah, kita diajak untuk menyadari bahwa hidup ini singkat, dan kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin dengan menjalani kehidupan yang bermakna,” tambahnya.

Dalam pandangan Ida Pandita, agama Hindu merupakan alat yang sempurna untuk mengarungi kehidupan, memberikan panduan agar umat tidak tersesat dalam hidup. “Agama adalah alat, bukan tujuan. Ia membantu kita untuk mencapai kebahagiaan dan kedamaian, baik dalam kehidupan ini maupun kehidupan selanjutnya.”

**Ajakan Gotong Royong dan Solidaritas**

Griya Agung Pasek Manuaba Lumintang juga mengajak umat yang mampu untuk saling membantu melalui konsep subsidi silang. “Kami berharap, umat yang memiliki rezeki lebih bisa memberikan bantuan kepada mereka yang tidak mampu, sehingga acara-acara seperti ini dapat terus berlangsung,” ujar Ida Pandita.

Ritual Metatah Massal ini juga menjadi bentuk nyata dari semangat gotong royong di antara umat Hindu, terutama dalam menjalankan ajaran Dharma dan menciptakan harmoni dalam kehidupan beragama.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat bisa menghubungi Griya Agung Pasek Manuaba Lumintang di Jalan Ayani Selatan No.61, Denpasar Utara, atau melalui kontak telepon di 087761489894 (Wita) dan 085960099457 (Candra).

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan anak-anak yatim piatu bisa merasakan pengalaman spiritual yang mendalam dan tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan penuh kesadaran diri, serta siap menghadapi masa depan dengan lebih baik.

---  
Berita ini ditulis oleh Redaksi Newsyess.com, sebagai bagian dari komitmen kami untuk menyebarkan informasi inspiratif dan bermanfaat bagi masyarakat.(TimNewsyess)


Penulis : Tim Klungkungnews


Siapa Calon Bupati Buleleng 2024 Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024



Siapa Calon Wakil Walikota Denpasar Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024