klungkungnews.com/tag/Gianyar">Gianyar, Bali | Newsyess.com – Dalam upaya memperkuat tata kelola keuangan desa yang transparan dan akuntabel, Kejaksaan Negeri (Kejari) klungkungnews.com/tag/Gianyar">Gianyar menggelar Sosialisasi Penerangan Hukum Pengelolaan Dana Desa dan Pengenalan Aplikasi Jaga Desa. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 5 Februari 2025, bertempat di Ballroom Praja Sabha, Mall Pelayanan Publik Kabupaten klungkungnews.com/tag/Gianyar">Gianyar, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh.

Acara ini dihadiri oleh para Camat, Lurah, dan Perbekel dari seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten klungkungnews.com/tag/Gianyar">Gianyar. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Penjabat (Pj.) Bupati klungkungnews.com/tag/Gianyar">Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa, S.E., Ak., M.Si., yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten klungkungnews.com/tag/Gianyar">Gianyar, Dewa Alit Mudiarta, S.E., M.M. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi langkah Kejari klungkungnews.com/tag/Gianyar">Gianyar dalam memberikan penerangan hukum terkait pengelolaan dana desa.

"Pemahaman yang lebih dalam tentang pengelolaan dana desa sangatlah penting. Berdasarkan Permendagri Nomor 20 Tahun 2018, pengelolaan keuangan desa mencakup perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, serta pertanggungjawaban keuangan desa. Kepala desa, sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa, bertanggung jawab atas penggunaan dana yang tertuang dalam APBDesa untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa masih banyak kepala desa atau perbekel yang belum memahami regulasi tersebut, sehingga berpotensi menimbulkan kesalahan dalam pengelolaan dana desa. Oleh karena itu, kehadiran Aplikasi Jaga Desa diharapkan dapat menjadi alat kontrol dan pendampingan bagi perbekel dalam mengelola keuangan desa agar lebih transparan, akuntabel, serta meminimalisir risiko penyimpangan.

Jaga Desa: Inovasi Digital untuk Transparansi Keuangan Desa
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala Kejaksaan Negeri klungkungnews.com/tag/Gianyar">Gianyar, Agus Wirawan Eko Saputro, S.H., M.H. Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa Program Jaga Desa (Jaksa Garda Desa) merupakan implementasi dari Instruksi Jaksa Agung Nomor 5 Tahun 2023. Program ini bertujuan untuk mengawasi pengelolaan dana desa demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat pedesaan dan mengurangi kesenjangan pembangunan antara desa dan kota.

"Jaga Desa hadir sebagai bentuk komitmen kejaksaan dalam mengawal tata kelola dana desa agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. Melalui digitalisasi, Aplikasi Jaga Desa akan memudahkan pemantauan, pendataan, serta pelaporan segala permasalahan yang terjadi dalam pemerintahan desa," jelasnya.

Selanjutnya, Tim Intelijen Kejaksaan Negeri klungkungnews.com/tag/Gianyar">Gianyar memberikan presentasi teknis terkait mekanisme dan penggunaan Aplikasi Jaga Desa, yang diikuti dengan sesi tanya jawab interaktif. Sesi ini turut didampingi oleh Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari klungkungnews.com/tag/Gianyar">Gianyar, guna memastikan bahwa para perbekel memahami betul manfaat dan tata cara penggunaan aplikasi ini dalam sistem pengelolaan keuangan desa.

Mewujudkan Tata Kelola Keuangan Desa yang Profesional dan Akuntabel
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh kepala desa dan aparat desa di Kabupaten klungkungnews.com/tag/Gianyar">Gianyar memiliki pemahaman yang lebih baik dalam mengelola dana desa. Langkah ini sejalan dengan semangat untuk mewujudkan pemerintahan desa yang transparan, bertanggung jawab, dan profesional, demi kesejahteraan masyarakat serta pembangunan desa yang lebih maju.

Melalui program Jaga Desa, Kejari klungkungnews.com/tag/Gianyar">Gianyar menegaskan komitmennya untuk mengawal setiap rupiah dana desa agar digunakan secara optimal dan tidak menjadi celah penyimpangan.

"Desa yang kuat adalah cerminan bangsa yang maju. Mari kita jaga bersama setiap langkah pembangunan desa demi masa depan yang lebih sejahtera," pungkas Agus Wirawan Eko Saputro. (Tim Newsyess)