logo loading

News

Dorong Mobilitas dan Pendidikan Krama Desa, LPD Desa Adat Lukluk luncurkan kredit motor tanpa DP 

 Kamis, 24 Oktober 2024

Lpd desa adat Lukluk badung


 

Badung |  – LPD Desa Adat Lukluk, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, kembali menghadirkan inovasi finansial dengan meluncurkan program kredit sepeda motor tanpa uang muka (DP). Program ini diinisiasi oleh pengurus baru sebagai solusi atas kebutuhan mobilitas dan pendidikan masyarakat desa, terutama bagi generasi muda yang membutuhkan kendaraan untuk bersekolah atau kuliah.

Pemucuk LPD Desa Adat Lukluk, Made Andi Yuana, saat diwawancarai Newsyess pada Kamis (24/10/2024), menjelaskan bahwa banyak warga mengalami kendala dalam mengakses kendaraan karena tidak mampu menyediakan DP. "Program ini fleksibel. Nasabah bisa memilih kredit dengan atau tanpa DP, menyesuaikan kemampuan mereka. Jika menggunakan DP, mereka akan mendapat bunga lebih rendah. Namun, bagi yang tidak bisa menyediakan DP, kami tetap melayani dengan syarat pembayaran administrasi secara tunai," jelas Andi Yuana.

Respons Masyarakat dan Pencapaian Kredit  

Program kredit motor tanpa DP ini mulai berjalan efektif pada bulan Juni hingga Agustus 2024, dan mendapat antusiasme luar biasa dari masyarakat. Berdasarkan data LPD Lukluk, hingga Oktober 2024, total penyaluran kredit motor telah mencapai Rp700 juta untuk pembelian sekitar 40 unit kendaraan.

"Setiap bulan, kredit untuk pembelian motor berkisar antara tiga hingga lima unit per banjar. Program ini sangat diminati, terutama di momen kenaikan kelas dan awal tahun ajaran baru, ketika banyak anak muda membutuhkan kendaraan untuk keperluan sekolah dan kuliah," tambah Andi Yuana.

Ia juga menyebutkan bahwa sebagian warga memanfaatkan kendaraan lama yang sudah tidak layak pakai sebagai tambahan untuk pembayaran DP. "Warga yang memiliki motor lama bisa menjualnya dan menggunakan hasilnya sebagai uang muka untuk kredit motor baru," ujarnya.

Dukungan Bandesa Adat dan Harapan ke Depan  

Program ini mendapat dukungan penuh dari Bandesa Adat Lukluk, I Nyoman Andika Setia Dharma, SE, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas LPD. "Program kredit motor tanpa DP ini sangat menyentuh kebutuhan masyarakat. Kami mendukung penuh inisiatif ini karena manfaatnya sangat dirasakan oleh warga, terutama untuk mobilitas dan kegiatan pendidikan," kata Nyoman Andika.

Ia menekankan pentingnya komitmen dari masyarakat untuk memenuhi kewajiban pembayaran agar program ini berjalan lancar dan tidak menimbulkan kredit macet. "Ini adalah program untuk masyarakat, dan keberhasilannya membutuhkan komitmen bersama. Jika masyarakat berpartisipasi aktif dan taat dalam pembayaran, manfaatnya akan terus dirasakan oleh desa adat," tambahnya.

Inovasi untuk Bersaing Secara Sehat  

Andi Yuana mengakui bahwa LPD Lukluk harus bersaing dengan lembaga perbankan besar di wilayah Badung. Namun, pihaknya optimis bisa tetap kompetitif dengan menawarkan bunga kredit yang terjangkau, yaitu 1,5%. "Selain itu, kami fokus pada pelayanan dan edukasi kepada warga. Dengan bunga ringan dan layanan cepat, kami berharap masyarakat memilih LPD sebagai mitra keuangan mereka," kata Andi.

Pesan dan Harapan  

Sebagai penutup, Andi Yuana berharap warga Desa Adat Lukluk semakin aktif memanfaatkan layanan LPD dan tetap berkomitmen dalam pembayaran kredit. "Motto kami, ‘Dari Kita untuk Desa,’ mengingatkan bahwa LPD ini milik bersama. Jika kita berkontribusi dengan baik, manfaatnya akan kembali kepada masyarakat," ujarnya.  

Dengan inovasi ini, LPD Desa Adat Lukluk membuktikan komitmennya dalam membantu masyarakat meningkatkan mobilitas dan kesejahteraan. Program kredit tanpa DP tidak hanya memudahkan warga dalam memiliki kendaraan, tetapi juga mendukung aktivitas pendidikan dan ekonomi, sejalan dengan visi LPD sebagai lembaga keuangan milik desa adat yang terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.(TimNewsyess)


Penulis : Tim Klungkungnews


Siapa Calon Bupati Buleleng 2024 Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024



Siapa Calon Wakil Walikota Denpasar Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024