Direktur Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Sri Nuryanti bersama jajaran melakukan kunjungan ke Kabupaten Klungkung, Selasa (14/5). Kunjungan diterima Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika didampingi Sekda Klungkung, A.A Gede Lesmana, Perwakilan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali dan Kepala BRIDA Kabupaten Klungkung, Ketut Budiarta. 

Kunjungan jajaran BRIN ini dalam rangka menindaklanjuti kajian yang telah dibuat oleh pihak universitas, terkait apa yang bisa dikembangkan menjadi sumber energi baru terbarukan (EBT) di Provinsi Bali khsusnya di Kabupaten Klungkung. Dalam kunjungan ini juga dilakukan diskusi mengenai implementasi kebijakan energi di Kabupaten Klungkung serta observasi lokasi pilot project di kepulauan Nusa Penida. Terlebih, pemerintah saat ini juga sedang menggalakkan energi baru terbarukan menuju zero emission. "Kami ingin melihat langsung apa yang bisa dikembangkan terkait energi baru terbarukan (EBT) di Kabupaten Klungkung," ujar Sri Nuryanti. 

Pj. Bupati Jendrika menyampaikan terimakasih kepada pemerintah pusat khususnya BRIN yang sudah memilih Kabupaten Klungkung untuk mengembangkan sumber energi baru terbarukan. Menurutnya, di Kabupaten Klungkung khususnya di Nusa Penida banyak inovasi yang bisa dilakukan. Sumber energi bayu (angin), ombak dan surya (matahari) sangat terbuka untuk bisa dikembangkan dengan konsep energi baru terbarukan. "Mohon kiranya kajian yang sudah dibuat universitas menjadi teknologi dan solusi yang bisa dikembangkan disana," ujar Pj. Bupati Jendrika. 

pihaknya menambahkan, Pemkab Klungkung siap mendukung program pusat, dalam hal ini Badan Riset dan Inovasi Nasional agar pembangunan EBT di Nusa Penida bisa segera ditindaklanjuti. "Semoga kami mendapt teknologi-teknologi energi baru terbarukan untuk mendukung pariwisata di Nusa Penida," imbuhnya.