Klungkung |  – 19 Oktober 2024  Langit cerah menaungi Banjar Tatag, Desa Sampalan Kelod, ketika perayaan berbagi cinta menyelimuti dua hati muda: Kadek Jaya Pratama, siswa kelas V SD Inpres Sampalan Tengah, dan Ketut Pande Putra Adnyana, siswa kelas I SD. Dalam rangka ulang tahun Anak Agung Darma Susila dari Dalung, momen indah ini menjadi saksi kebahagiaan yang sederhana, ketika paket sembako dan uang saku dari Redaksi Newsyess diserahkan untuk menyalakan harapan masa depan kedua anak yatim tersebut.

Namun, yang diberikan Newsyess bukan sekadar materi. Kadek dan Ketut kini telah diangkat menjadi anak asuh Redaksi Newsyess. Langkah ini bukan hanya simbol kasih, tetapi juga janji untuk mendampingi mereka menapaki setiap rintangan menuju masa depan yang lebih cerah. Tabungan SimPel (Simpanan Pelajar) yang dibuka atas nama mereka di BPR Sari Jaya Sedana, dengan saldo masing-masing Rp 1.523.924, adalah bekal awal untuk pendidikan mereka.  

Kisah Pengorbanan Nenek yang Tegar  

Di balik kehidupan sederhana itu, ada sosok luar biasa: Dadong Nengah Sumerti, nenek berusia 80 tahun, yang merawat ketiga cucu yatim piatu dengan cinta yang tak terbatas. Sejak kepergian ayah mereka, Kadek dan Ketut tumbuh dalam pelukan neneknya. Ia menghidupi keluarganya dengan berjualan canang, meski sering kali penghasilannya tak cukup.  

Saat menerima kunjungan tim Newsyess, Dadong Sumerti bercerita dengan mata berkaca-kaca kepada Ngakan Putu Suardika, pimpinan Redaksi Newsyess. “Saya hanya ingin cucu-cucu saya bisa sekolah dan punya masa depan. Biar hidup mereka lebih baik dari saya,” ucapnya dengan suara bergetar.  

Meski hidup dalam keterbatasan, nenek Sumerti tak pernah menyerah. Cucu tertua yang sudah bekerja sedikit membantu ekonomi keluarga, tetapi hidup mereka tetap jauh dari mudah. Di balik segala tantangan itu, kasih sayang sang nenek menjadi kekuatan terbesar bagi Kadek dan Ketut.  

Pesan Bijak dari Ngakan Yess: Berbagi Adalah Kebahagiaan  

Ngakan Putu Suardika, yang akrab disapa Ngakan Yess, menyampaikan pesan bijaknya dalam setiap momen berbagi. “Berbagi bukan tentang seberapa banyak yang kita punya, tetapi seberapa tulus kita ingin meringankan beban orang lain. Di balik setiap bantuan, ada harapan yang harus terus kita rawat,” ujarnya sambil menyerahkan bantuan kepada Kadek dan Ketut.  

Ngakan Yess juga menggarisbawahi komitmen Newsyess untuk mengasuh dan mendampingi kedua anak tersebut hingga mereka meraih mimpi-mimpinya. “Kadek dan Ketut tidak sendiri. Kami di Newsyess akan selalu ada untuk mereka, memastikan bahwa pendidikan mereka tidak terhenti dan masa depan mereka tetap terbuka,” tambahnya.  

Membangun Masa Depan dari Langkah Kecil  

Tabungan SimPel yang dibuka untuk Kadek dan Ketut adalah bentuk investasi jangka panjang, yang diharapkan dapat menjadi bekal bagi pendidikan mereka. Saldo per 30 September 2024 menunjukkan bahwa setiap rupiah disiapkan dengan niat tulus untuk mendukung masa depan mereka:  
- Kadek Jaya Pratama: Rp 1.523.924  
- Ketut Pande Putra Adnyana: Rp 1.523.924  

“Dengan setiap setoran tabungan ini, kami ingin menunjukkan kepada mereka bahwa harapan tidak pernah pudar. Masa depan mereka sedang dibangun, sedikit demi sedikit, dan mereka tidak akan berjalan sendirian,” ujar Ngakan Yess penuh keyakinan.  

Asa di Tengah Kesederhanaan  

Di bawah langit Desa Sampalan Kelod, hari itu bukan hanya sekadar perayaan ulang tahun, tetapi juga perayaan cinta dan harapan. Bagi Kadek dan Ketut, bantuan dari Newsyess bukan sekadar paket sembako atau uang saku, melainkan janji akan masa depan yang lebih baik.  

"Dunia mungkin tak selalu ramah, tapi kalian punya kekuatan di dalam diri kalian. Kami di Newsyess akan selalu ada untuk mendampingi kalian. Teruslah belajar dan bermimpi, karena masa depan adalah milik mereka yang berani mengejarnya," pesan Ngakan Yess di akhir kunjungannya.  

Pada hari Sabtu, 19 Oktober 2024, di sebuah kampung kecil yang sederhana, dua anak yatim menemukan cahaya baru. Di bawah asuhan sang nenek dan dukungan tanpa pamrih dari Newsyess, Kadek dan Ketut kini melangkah lebih yakin menuju masa depan yang penuh harapan. (Tim Newsyess)