Klungkung, - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Klungkung yang akan digelar pada 27 November 2024, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta dan Jero Ketut Gunaksa, yang dikenal dengan nama Paket ASTAGUNA, semakin mendapat dukungan luas dari masyarakat. Setelah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan diusung oleh Partai Golkar dan Demokrat, berbagai elemen masyarakat dari seluruh lapisan Klungkung menyatakan dukungan mereka terhadap pasangan ini.

Dalam visinya, Paket ASTAGUNA mengusung konsep Klungkung Prema Shanti Jagadhita (Klungkung Pesaja), yang berlandaskan cinta kasih dan semangat ngayah, berbuat tanpa pamrih untuk masyarakat. Visi ini menggambarkan keharmonisan parahyangan (hubungan dengan Tuhan), pawongan (hubungan antar sesama manusia), dan pelemahan (hubungan dengan alam) sebagai landasan utama dalam mewujudkan Klungkung yang sejahtera, maju, dan berkelanjutan. Penguatan desa adat dan pelestarian kebudayaan menjadi bagian krusial dari visi tersebut, mengingat peran strategis desa adat dalam kehidupan masyarakat Bali.

"Kami menawarkan delapan misi yang kami sebut Asta Dharmaning Keprabhon, yang merupakan rangkaian program prioritas untuk mewujudkan visi Klungkung Prema Shanti Jagadhita. Melalui ini, kami berkomitmen untuk memperkuat desa adat di Klungkung, sebagai pondasi utama dalam melestarikan adat, budaya, dan kearifan lokal yang menjadi warisan leluhur," ujar I Made Kasta dalam sebuah pernyataan.

Program yang diusung oleh Paket ASTAGUNA ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada aspek spiritual dan sosial yang menyentuh kehidupan krama (masyarakat) Klungkung secara holistik. "Kami percaya bahwa kesejahteraan masyarakat tidak hanya diukur dari kemajuan ekonomi, tetapi juga dari kedamaian hati, keharmonisan lingkungan, dan kebanggaan terhadap warisan budaya. Desa adat adalah kunci utama dalam mencapai ini, dan kami siap untuk mempercepat pemajuan kebudayaan serta melestarikan adat Klungkung berbasis kearifan lokal," tambah Jero Ketut Gunaksa.

Salah satu program prioritas mereka adalah memperkuat peran desa adat dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk pengelolaan sumber daya alam, pelestarian seni budaya, serta penguatan kelembagaan adat sebagai benteng moral dan spiritual masyarakat. Program ini sejalan dengan kebutuhan menjaga kesinambungan antara manusia, alam, dan budaya, serta memastikan bahwa perkembangan zaman tidak menggerus identitas kultural Bali, khususnya di Klungkung.

Paket ASTAGUNA juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan desa adat dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan pendekatan berbasis kearifan lokal, mereka berencana untuk memperkuat infrastruktur desa adat, memperkuat daya saing ekonomi berbasis budaya, serta menciptakan peluang bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah.

Visi Klungkung Prema Shanti Jagadhita yang diusung oleh pasangan I Made Kasta dan Jero Ketut Gunaksa diharapkan mampu menciptakan kedamaian dan keharmonisan dalam kehidupan masyarakat Klungkung, baik secara sekala (nyata) maupun niskala (spiritual). Dengan dukungan masyarakat, program ini diyakini dapat membawa perubahan yang berarti bagi Kabupaten Klungkung, menjadikan desa adat sebagai tiang utama dalam membangun Klungkung yang maju, damai, dan sejahtera.

Dalam pernyataan penutupnya, Made Kasta menyampaikan harapannya agar masyarakat Klungkung dapat bersama-sama mendukung visi dan misi mereka. "Kami tidak bisa berjalan sendiri. Dengan semangat ngayah dan komitmen penuh, mari bersama-sama kita wujudkan Klungkung yang harmonis dan penuh cinta kasih," tandasnya.(TimNewsyess)