Klungkung |  – Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung Nomor Urut 1, I Made Kasta dan I Ketut Gunaksa, yang diusung oleh Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Buruh, menggelar simekrama dan dialog bersama masyarakat di rumah Jero Mangku Surata, Banjar Karang Dadi, Desa Kusamba. Pertemuan hangat ini menjadi ajang mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi warga terkait persoalan banjir yang selalu menghantui wilayah tersebut setiap tahun.  

Dalam dialog tersebut, warga menyampaikan keresahan mereka karena setiap musim hujan, wilayah Karang Dadi kerap dilanda banjir. Meski pernah ada upaya penanganan sebelumnya, banjir masih menjadi masalah yang belum sepenuhnya teratasi. Salah satu warga mengungkapkan, “Setiap tahun, banjir datang tanpa ampun. Kami khawatir, kalau tidak ada penanganan yang serius, dampaknya akan semakin parah.”  

Made Kasta: Kewenangan Terbatas, Tapi Tak Berhenti Berusaha
  
Menanggapi keluhan tersebut, I Made Kasta, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Klungkung, menjelaskan bahwa upaya penanganan banjir telah ia lakukan pada masa jabatannya. Namun, karena keterbatasan kewenangan sebagai wakil bupati kala itu, langkah-langkah yang diambil belum dapat memberikan solusi yang optimal.  

“Kami memang sudah berusaha menangani masalah ini saat saya masih menjabat. Namun, kewenangan sebagai wakil bupati terbatas, sehingga tidak bisa berbuat maksimal. Jika kami dipercaya memimpin Klungkung ke depan, saya berjanji masalah ini akan menjadi prioritas,” ujar Kasta dengan nada penuh keyakinan.  

Ketut Gunaksa: Pembangunan Inklusif dengan Partisipasi Warga
  
Sementara itu, I Ketut Gunaksa, calon wakil bupati, menegaskan bahwa penanganan banjir dan masalah lingkungan lainnya tidak hanya memerlukan intervensi pemerintah, tetapi juga sinergi dengan masyarakat. “Kami akan melibatkan warga dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan program. Bukan hanya masalah banjir, tapi seluruh pembangunan harus berorientasi pada kepentingan bersama, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh semua,” ungkap Gunaksa.  

Gunaksa juga menambahkan bahwa dalam visi ASTAGUNA, mereka akan memperkuat infrastruktur daerah, termasuk membangun sistem drainase yang lebih efektif dan berkelanjutan. “Kami berkomitmen memastikan program ini tidak hanya menyentuh permukaan, tetapi benar-benar menjadi solusi jangka panjang bagi warga.”  

Membangun Harapan Bersama ASTAGUNA
  
Dalam sesi dialog tersebut, Kasta dan Gunaksa menegaskan bahwa mereka siap mendengarkan dan bekerja keras untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Klungkung. “Kami tidak hanya datang membawa janji, tetapi juga rencana konkret. Semua keluhan ini akan kami catat dan jadikan acuan dalam penyusunan program kerja jika kami mendapat amanah dari masyarakat,” ujar Kasta.

Masyarakat yang hadir dalam simekrama ini menyambut baik keterbukaan Kasta dan Gunaksa. Mereka berharap, jika ASTAGUNA terpilih, tidak ada lagi banjir yang mengganggu kehidupan di Banjar Karang Dadi dan wilayah lainnya. “Kami berharap perubahan nyata. Jangan sampai hanya janji manis saja,” ujar salah satu warga.  

Paslon ASTAGUNA berjanji untuk terus membuka ruang dialog dengan masyarakat dan mengedepankan pendekatan pembangunan yang partisipatif. Dengan sinergi antara pemerintah dan warga, mereka optimis Klungkung bisa menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.(TimNewsyess)