Klungkung,  – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, Paket Astaguna, menggelar dialog terbuka bersama masyarakat Desa Satra pada Senin, 21 Oktober 2024. Dalam acara tersebut, pasangan yang mengusung visi *Prema Santi Jagadita* ini menyampaikan program-program prioritas mereka untuk membawa Klungkung menuju kemajuan yang lebih baik, terutama dalam menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Salah satu isu utama yang menjadi perhatian dalam dialog ini adalah kelangkaan pupuk yang sering dikeluhkan oleh para petani di Klungkung. Seorang warga desa bertanya tentang solusi yang ditawarkan Paket Astaguna untuk mengatasi masalah ini. Calon Bupati Paket Astaguna I Made Kasta menjawab tegas bahwa pemerintah harus hadir dan melayani rakyat, terutama petani yang menjadi tulang punggung ekonomi. "Masalah pupuk ini seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah, bukan diserahkan kepada petani untuk mengurus sendiri. Pemerintah harus memfasilitasi dan memastikan kebutuhan pupuk tersedia. Kami berjanji, jika terpilih, kami akan mengutamakan pelayanan kepada petani dan memastikan mereka tidak lagi menghadapi kesulitan seperti ini," ucapnya kasta penuh keyakinan.

Perbaikan Irigasi dan Pendidikan untuk Anak-Anak Desa

Selain pupuk, warga juga mengeluhkan masalah irigasi yang memengaruhi subak-subak di Desa Satra. Banyak saluran irigasi yang memerlukan perbaikan, namun belum mendapatkan perhatian yang memadai dari pemerintah. "Perbaikan irigasi akan menjadi salah satu prioritas kami. Irigasi yang baik adalah kunci untuk menjaga produktivitas pertanian. Kami akan memastikan dana yang cukup untuk melakukan perbaikan ini," ujar calon Wakil Bupati Paket Astaguna, I Ketut Gunaksa menegaskan komitmennya untuk mendukung para petani di Klungkung.

Tak hanya soal irigasi, pendidikan anak-anak juga menjadi sorotan. Banyak warga yang berharap agar lebih banyak anak-anak Desa Satra bisa bersekolah di sekolah negeri. "Sekolah negeri memang kebijakan pusat, tetapi kami akan berusaha memperjuangkan aspirasi masyarakat Klungkung dengan berkoordinasi dan melobi pemerintah pusat. Kami ingin memastikan anak-anak kita mendapatkan akses pendidikan yang layak," ujar Kasta menambahkan.

Permasalahan Infrastruktur dan Air Bersih

Dialog juga menyentuh masalah infrastruktur, terutama terkait banyaknya pura dan tempat suci yang masih membutuhkan perbaikan di Desa Satra. Sejumlah pura di desa tersebut mengalami kerusakan dan membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah. "Semua tergantung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita. Jika PAD mencukupi, kami akan memprioritaskan bantuan untuk perbaikan pura dan tempat suci lainnya. Inilah tugas pemerintah, mencari solusi atas setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat," ungkap kasta calon Bupati

Isu air bersih, yang sering menjadi permasalahan klasik di wilayah tersebut, juga dibahas dalam dialog ini. Menurut kastai, selama ia menjabat sebagai Wakil Bupati sebelumnya, banyak laporan terkait masalah air bersih yang ia terima. Namun, karena saat itu ia tidak memiliki kewenangan penuh, banyak permintaan yang tidak dapat ia wujudkan. "Waktu saya masih Wakil Bupati, permintaan air bersih sangat banyak. Namun, kewenangan ada di tangan bupati, dan saya hanya bisa melaporkan. Jika terpilih, kami akan menuntaskan permasalahan air bersih yang sudah lama menjadi keluhan masyarakat," tegasnya.

Harapan Masyarakat untuk Pilkada Bersih Tanpa Manipolitik

Di akhir dialog, calon Wakil Bupati juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan politik, terutama menjelang pemilihan. Ia menyerukan agar masyarakat tidak tergoda dengan politik uang dan berpartisipasi aktif dalam menciptakan pemilu yang bersih. "Kami sangat berharap, masyarakat Desa Satra tidak tergoda dengan manipolitik. Karena ketika ada manipolitik, mereka yang terpilih nantinya akan sibuk mencari cara untuk mengembalikan biaya yang mereka keluarkan. Ini sangat merugikan rakyat. Kami ingin pemerintahan yang bersih dan adil," katanya.

Ia juga meminta agar masyarakat hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024 untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana. "Datanglah ke TPS dan pilihlah calon yang menurut Anda terbaik tanpa ada tekanan. Kami percaya bahwa masyarakat Klungkung sudah cerdas dalam menentukan pilihan, dan kami siap melayani dengan tulus," tutup calon Wakil Bupati Gunaksa.

Dengan mengusung visi *Prema Santi Jagadita* yang berarti cinta kasih, kedamaian, dan kebahagiaan untuk semua, pasangan Paket Astaguna berkomitmen untuk membawa perubahan nyata bagi Klungkung. Mereka berjanji akan fokus pada permasalahan riil yang dihadapi masyarakat, mulai dari sektor pertanian, pendidikan, hingga infrastruktur dan kesejahteraan sosial. Dialog bersama masyarakat Desa Satra ini semakin memperkuat keyakinan bahwa Paket Astaguna adalah pilihan yang tepat untuk membawa Klungkung menuju masa depan yang lebih baik.(TimNewsyess)