BADUNG, Newsyess.com – Pasangan I Wayan Suyasa dan I Made Alit Yandinata, yang dikenal sebagai (Suyasa-Alit), secara resmi akan segera mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Badung ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung pada 29 Agustus 2024. Pasangan ini optimis dapat memenangkan Pilkada Badung dengan mengandalkan dukungan tulus dari masyarakat tanpa intimidasi, tanpa memanfaatkan bantuan sosial (bansos), dan tanpa "nyikut-nyikut pura" atau melakukan tekanan dalam bentuk apapun terhadap elemen adat dan keagamaan di Badung.

Pasangan yang diusung oleh Koalisi Badung Bersatu untuk Umat (KBBU) ini dijadwalkan akan mendaftar ke KPU pada pukul 15.00 WITA. Menurut Suyasa, persiapan pendaftaran ini telah matang, termasuk dukungan dari ribuan pendukung yang secara sukarela ikut serta mengiringi proses pendaftaran.

“Kami mendaftar atas dasar arahan dari KPU dan dengan penuh keyakinan untuk memberikan pilihan terbaik kepada masyarakat Badung. Dukungan kami adalah dukungan tulus dari masyarakat, bukan karena tekanan atau hibah bansos, melainkan karena kepercayaan dan keyakinan mereka terhadap visi dan misi kami,” ujar I Wayan Suyasa.

Mendapatkan Dukungan Masyarakat yang Tulus  
Dalam persiapan menuju pendaftaran, pasangan Suyasa-Alit menegaskan bahwa mereka tidak melakukan mobilisasi massa secara besar-besaran. Hanya sekitar 100 pendukung yang akan mendampingi mereka secara langsung ke KPU Badung. Namun, mereka yakin bahwa ribuan pendukung lainnya akan tetap hadir secara sukarela dan tidak dipaksa.

“Kami sangat menghargai dukungan yang datang dari hati masyarakat. Kami tidak mengajak atau memaksa siapa pun untuk hadir. Ini murni inisiatif dari mereka yang ingin ikut serta dalam proses demokrasi ini. Kami berjuang bersama rakyat dan untuk rakyat,” tambah Alit Yandinata.

Seni dan Budaya sebagai Wujud Demokrasi  
Salah satu keunikan dari pasangan Suyasa-Alit adalah komitmen mereka dalam mengedepankan nilai-nilai adat dan budaya dalam setiap langkah kampanye. Mereka meyakini bahwa proses demokrasi di Badung harus mencerminkan jati diri masyarakat yang beragam namun tetap bersatu dalam perbedaan. Oleh karena itu, dalam setiap kegiatan politik, mereka selalu menghadirkan nuansa seni dan budaya yang mencerminkan kearifan lokal Badung.

“Kami selalu berusaha untuk menampilkan nilai-nilai seni dan budaya dalam setiap kegiatan. Ini bukan hanya soal pendaftaran atau politik, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga dan melestarikan budaya Bali yang sudah menjadi identitas kita. Kami ingin menunjukkan bahwa politik bisa dilakukan dengan elegan, tanpa harus mengorbankan persatuan dan kedamaian,” jelas Suyasa.

Head-to-Head dalam Pilkada Badung  
Pilkada Badung 2024 diprediksi akan menjadi pertarungan sengit karena pasangan Suyasa-Alit akan menghadapi calon lain dalam kontestasi head-to-head. Meski demikian, Suyasa tetap optimis bahwa dukungan masyarakat yang tulus dan komitmen mereka dalam menjaga Badung akan menjadi kekuatan utama yang membawa kemenangan.

“Kami siap bertarung secara sehat dalam Pilkada ini. Pilihan kami adalah memperjuangkan kepentingan rakyat tanpa intimidasi atau cara-cara yang tidak elegan. Kami percaya bahwa masyarakat Badung sudah cerdas dan dapat menentukan pilihan terbaik untuk masa depan kabupaten ini,” tegas Suyasa.

Menghadirkan Perubahan Nyata untuk Badung  
Visi dan misi pasangan Suyasa-Alit didasarkan pada upaya membawa perubahan yang nyata dan berkelanjutan untuk Kabupaten Badung. Mereka berjanji akan memprioritaskan peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, serta memastikan bahwa setiap program pembangunan yang mereka laksanakan akan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

“Kami berjanji akan membangun Badung dengan hati, mendengarkan aspirasi rakyat, dan melibatkan mereka dalam setiap proses pembangunan. Kami ingin Badung maju tanpa meninggalkan siapa pun di belakang,” pungkas Alit Yandinata.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan masyarakat yang semakin menguat, pasangan Suyasa-Alit optimis akan mampu memenangkan Pilkada Badung 2024. Mereka percaya bahwa kemenangan hanya dapat diraih melalui kerja keras, ketulusan, dan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Badung.(TimNewsyess)