Denpasar  - Menjelang Pilkada Bali 2024, I Wayan Koster kembali maju sebagai calon petahana dengan visi besar yang telah terbukti selama masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Bali pada periode 2018-2023. Koster tak sekadar berbicara, ia mengedepankan kebijakan nyata yang mampu membawa perubahan mendasar dalam perekonomian Bali, terutama dalam penguatan produk lokal Bali.

Dalam beberapa kesempatan, Koster dengan tegas menyampaikan bahwa Bali sebagai pusat pariwisata dunia harus berdiri di atas kaki sendiri. Ia menyatakan keresahannya terhadap maraknya produk luar yang menguasai pasar Bali, sementara produk asli buatan tangan kreatif masyarakat Bali justru sulit bersaing di tanah kelahirannya sendiri. "Sadarkah kalian kalau kita sedang dijajah secara ekonomi? Pernahkah kamu berpikir sampai di sana?" ujar Koster dalam salah satu pidatonya yang menggugah kesadaran banyak pihak.

Koster menekankan bahwa pemikiran visioner diperlukan untuk melihat persoalan ini secara mendalam. Sebagai gubernur, ia tak hanya menyampaikan kritik, tetapi juga bertindak dengan kebijakan nyata yang membuktikan komitmennya dalam melindungi ekonomi lokal. Kebijakan Koster yang memprioritaskan produk lokal Bali menjadi ‘raja’ di rumahnya sendiri merupakan langkah progresif yang tak hanya membela rakyat, tetapi juga tanah kelahirannya. Ia berjuang agar masyarakat Bali dapat lebih sejahtera dengan memanfaatkan hasil karya dan produk unggulan mereka sendiri.

Di balik berbagai kritik yang diterima, termasuk soal regulasi penggunaan produk lokal hingga pengembangan industri arak Bali, Koster tetap teguh pada prinsipnya. Menurutnya, pemimpin yang sejati harus melindungi dan memajukan potensi lokal, bukan sekadar mengikuti arus pasar global yang menguntungkan pihak luar. "Jangan asal ribut komen membully arak campur kopi, punyah," sindir Koster, merujuk pada kritik terhadap kebijakan produk lokal seperti arak Bali.

Koster mengajak masyarakat Bali, khususnya generasi muda, untuk lebih kritis dalam menyikapi isu-isu pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya menjadi generasi yang cerdas dan mampu berperan aktif dalam membangun serta melindungi Bali dari ancaman dominasi produk asing. "Jadilah generasi yang cerdas dan bisa membangun serta melindungi Bali ini ke depan," tegasnya.

Langkah Koster ini mencerminkan kepemimpinannya yang visioner, tak hanya menjawab kebutuhan masa kini tetapi juga meletakkan dasar untuk masa depan yang lebih mandiri dan berdaulat secara ekonomi. Kebijakan-kebijakan yang pro-lokal dan berani ini membuatnya dipandang sebagai pemimpin yang tak sekadar berwacana, tetapi memiliki "the real jiwa seorang pemimpin Bali" yang selalu berpihak pada rakyat dan tanah kelahirannya.

Dengan pencapaian selama periode pertama kepemimpinannya, Koster percaya diri maju kembali dalam Pilkada Bali 2024 dengan komitmen untuk melanjutkan perjuangannya menjadikan Bali sebagai daerah yang kuat secara ekonomi, di mana produk lokal tak hanya dihargai tetapi menjadi kebanggaan di tanah kelahirannya sendiri. Bali, di bawah kepemimpinan Koster, telah menunjukkan bahwa pengembangan ekonomi lokal adalah kunci untuk mewujudkan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi masyarakatnya.(TimNewsyess)