Bangli, .com – Di balik kesederhanaan hidup, ada semangat yang tak pernah pudar. Begitu pula dengan I Wayan Yudiana, seorang penjual kerupuk singkong yang tinggal di Perumahan LC Bukal, Desa Cempaga, Bangli. Dalam keterbatasannya, ia menunjukkan keteguhan hati yang luar biasa demi menghidupi ketiga anaknya dan memenuhi kebutuhan pendidikan mereka. Keterbatasan bukanlah alasan baginya untuk menyerah, justru menjadi pendorong untuk terus melangkah.

Hidup di rumah kontrakan yang jauh dari layak, dengan dinding-dinding gedek bambu yang tak mampu menahan dinginnya malam dan hujan, Yudiana tetap teguh menjalani hidup. Setiap hari, ia berkeliling menjajakan kerupuk singkong, usaha yang telah lama ia tekuni meski penghasilannya tak menentu. Namun, di tengah segala kesulitan itu, ia selalu mengucap syukur, menyadari bahwa di setiap langkah, rezeki dan kesempatan selalu datang bagi mereka yang tidak berhenti berjuang.

Pada Jumat, 23 Agustus 2024, Ngakan Putu Suardika, Pemimpin Redaksi Newsyess.com, hadir langsung di rumah sederhana Yudiana, menyerahkan paket sembako sebagai bentuk kepedulian dari Redaksi Newsyess. "Saya salut dengan semangatnya," ucap Ngakan Yess, sapaan akrab Ngakan Putu Suardika. "Dalam keterbatasan, beliau tetap teguh berjuang demi keluarga. Ini adalah bukti bahwa dalam setiap kesulitan, ada kekuatan yang luar biasa jika kita tidak menyerah."

Ngakan Yess menambahkan, "Kehidupan mungkin tak selalu mudah, namun mereka yang tetap teguh berjuang dan tak pernah kehilangan harapan, merekalah yang sesungguhnya menang. Kami di Redaksi Newsyess percaya bahwa berbagi bukan hanya soal materi, tetapi tentang memberikan semangat dan harapan bagi mereka yang terus berusaha."

Program berbagi yang dijalankan oleh Redaksi Newsyess terus menggema di hati banyak orang. Menyadari bahwa kehidupan adalah perjalanan panjang yang kadang penuh liku, Redaksi Newsyess tidak hanya hadir untuk melaporkan kabar, tetapi juga turut berbagi kebahagiaan bagi mereka yang kurang beruntung. "Berbagi adalah wujud kasih. Dengan memberi, kita bukan hanya mengulurkan bantuan, tetapi juga menyuntikkan harapan bagi mereka yang mungkin tengah kelelahan dalam perjuangannya," tambah Ngakan Yess.

Yudiana, meski hidup dalam kesederhanaan, tidak pernah kehilangan semangat untuk terus bekerja keras. Ia tahu, apa yang ia lakukan saat ini bukanlah untuk dirinya sendiri, tetapi demi masa depan anak-anaknya. Dengan tangan penuh kerupuk singkong, ia menjelajahi setiap sudut kota Bangli, berharap setiap potong kerupuk yang terjual membawa secercah kebahagiaan bagi keluarganya.

Di tengah masyarakat yang makin kompleks, kisah Yudiana adalah pengingat bahwa dalam setiap kehidupan, ada perjuangan yang tidak selalu terlihat. Dan ketika kita saling membantu, meski dengan hal-hal kecil, kita sesungguhnya sedang menanam benih-benih kebahagiaan dan harapan di dunia ini.

"Hidup ini memang tak selalu mudah, namun mereka yang memiliki keyakinan dan semangat pantang menyerah, akan menemukan jalan yang lebih luas di balik setiap rintangan. Redaksi Newsyess hadir untuk memastikan bahwa cerita-cerita seperti ini tidak hanya didengar, tetapi juga dihargai, agar kita semua terinspirasi untuk saling membantu.

Tak lupa kami juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai lembaga keuangan di Bali, seperti LPD Bali, BPR, Gerakan Koperasi Bali, serta Bank BPD Bali, yang telah mempercayakan pemberitaan kepada Newsyess.com. Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada seluruh narasumber dan tokoh masyarakat yang selalu memberikan kepercayaan dalam setiap pemberitaan yang disampaikan, tutup Ngakan Yess.

Kisah Yudiana dan perjuangannya adalah gambaran nyata tentang ketabahan, keyakinan, dan kekuatan cinta keluarga. Di tengah segala keterbatasan, ia terus melangkah dengan harapan, bahwa esok hari akan membawa secercah sinar baru bagi hidupnya.(TimNewsyess)