Gianyar 20 Mei 2024 - Di bawah naungan PT Sinar Mahardika Sentosa (PT SMS), Redaksi Newsyess.com tak henti-hentinya menebar kebaikan. Kali ini, kehangatan itu menghampiri sebuah keluarga yang tengah berjuang keras menapaki kehidupan—sepasang suami istri paruh baya yang tak kenal lelah, meski nasib belum juga berpihak pada mereka.

I Ketut Jelantik, seorang pria 35 tahun yang bekerja sebagai buruh harian lepas, tak pernah mengeluh meski keringatnya sering kali tak sebanding dengan rezeki yang ia bawa pulang. Sang istri, Ni Ketut Rindiani, 29 tahun, sepenuh hati mengasuh dua buah hati mereka, I Wayan Eka Putra (4 tahun 5 bulan) dan I Kadek Agus Mertayasa (1 tahun 6 bulan). Setiap hari, pasangan ini bersusah payah mencukupi kebutuhan keluarga, berharap mimpi indah untuk masa depan anak-anak mereka kelak menjadi nyata.

Di rumah mereka yang sederhana di Banjar Dukuh, Desa Kenderan, Tegallalang Gianyar, dinding yang sudah lapuk oleh usia dan atap asbes berlubang tak mampu menahan derasnya hujan. Saat malam menjelang, dingin selalu menyelimuti keluarga kecil ini. Pendapatan sang suami yang pas-pasan hanya cukup untuk makan sehari-hari, tak jarang mereka kekurangan, apalagi memikirkan masa depan kedua anak yang masih bayi dan memerlukan biaya banyak.

Namun, di tengah kesulitan, selalu ada harapan. Kedatangan tim Redaksi Newsyess dengan membawa bantuan paket sembako bagaikan secercah cahaya di tengah kegelapan. Kehadiran mereka bukan hanya membawa materi, tetapi juga membawa pesan kasih sayang dan solidaritas.

Ngakan Yess, pimpinan redaksi Newsyess, dalam momen penuh haru itu menyampaikan, “Kami hadir dengan kelembutan, membawa secercah harapan dan kehangatan bagi I Ketut Jelantik. Bantuan sembako yang kami berikan bukan sekadar materi, tetapi juga simbol dari kasih sayang dan solidaritas antar sesama manusia. Semoga ini bisa menjadi contoh nyata bagaimana kehidupan terhubung dalam harmoni yang indah, di mana kita saling mendukung dan memelihara satu sama lain.”

Tak lupa kami Redaksi Newsyess juga mengucapkan Terima kasih disampaikan kepada berbagai lembaga keuangan di Bali, seperti LPD Bali, BPR, Gerakan KOPERASI Bali, dan Bank BPD Bali, serta narasumber tokoh masyarakat yang turut serta dalam mendukung kegiatan pemberitaan, ujuar Ngakan yess.

Keluarga kecil ini, dalam segala keterbatasannya, sangat berharap ada bantuan bedah rumah dari pemerintah setempat. Harapan yang tulus dari hati mereka yang tabah, mengingatkan kita semua bahwa di balik setiap perjuangan, selalu ada harapan yang menanti untuk diwujudkan. Semoga kisah ini menginspirasi banyak pihak untuk terus berbagi dan peduli, karena sesungguhnya, kebahagiaan sejati adalah saat kita bisa menjadi cahaya bagi orang lain.(timnews)