Klungkung. - Di sudut kecil Banjar Tatag, Desa Sampalan Kelod, Klungkung, terpancar kisah haru dari perjuangan seorang nenek berusia 80 tahun, Dadong Nengah Sumerti. Di usia senjanya, ia mengemban tanggung jawab besar, merawat tiga cucu yatim piatu dengan penuh kasih sayang. Putu Yuniantari (14), Kadek Jaya Pratama (kelas VI SD Inpres Sampalan Tengah), dan Ketut Putra (kelas I SD), adalah harapan masa depan yang bergantung pada kekuatan seorang nenek yang gigih berjualan canang untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka.

Dadong Nengah Sumerti harus menghadapi kenyataan pahit ketika anaknya, Ketut Wijana, meninggal dunia empat tahun lalu, meninggalkan tiga anak yang kini dalam asuhannya. Meski hidup dalam keterbatasan, ia tak pernah menyerah. Dengan tangan yang keriput dan tubuh yang mulai lelah, ia tetap berjualan canang demi memastikan cucu-cucunya bisa melanjutkan pendidikan. Anak-anak ini memiliki impian besar, khususnya kedua cucunya yang laki-laki, yang bercita-cita menjadi TNI (Tentara Nasional Indonesia) sebuah impian yang disematkan dalam benak mereka meski hidup dalam kesederhanaan.

Melihat ketulusan perjuangan Dadong Nengah, Redaksi Newsyess.com di bawah naungan PT Sinar Mahardika Sentosa (PT SMS) tersentuh untuk hadir dan memberikan bantuan nyata. Di bawah kepemimpinan Ngakan Putu Suardika, atau yang lebih akrab disapa Ngakan Yess, Redaksi Newsyess telah mengangkat ketiga anak yatim ini sebagai anak asuh. Mereka tidak hanya mendapatkan perhatian secara material, tetapi juga dibukakan rekening Simpanan Pelajar (SIMPEL),  di BPR Sari Jaya Sedana Klungkung dengan saldo  mereka berdua yang kini telah mencapai Rp 2.600.000. Dukungan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pendidikan mereka dan meringankan beban yang ditanggung oleh sang nenek.

Dalam setiap langkah kebaikan ini, Redaksi Newsyess tidak berjalan sendiri. Dukungan dari berbagai pihak seperti LPD Bali, BPR, Gerakan KOPERASI Bali, dan Bank BPD Bali, turut memperkuat komitmen dalam membantu mereka yang membutuhkan. Kerjasama ini adalah bukti bahwa kepedulian sosial dapat dilakukan oleh banyak pihak, bersatu dalam misi kemanusiaan.

Ngakan Yess juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, baik secara langsung maupun tidak langsung. “Kita tidak hanya sekadar menyampaikan berita, tetapi juga membawa perubahan nyata bagi masyarakat,” ungkapnya dengan penuh haru. Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada narasumber serta tokoh masyarakat yang senantiasa mendukung kegiatan pemberitaan yang menyentuh hati.

Kisah Dadong Nengah Sumerti dan cucu-cucunya mengingatkan kita bahwa di balik setiap perjuangan hidup, ada harapan yang tak pernah padam. Dengan bantuan dari Redaksi Newsyess dan berbagai pihak, impian ketiga anak yatim ini untuk meraih masa depan yang lebih baik semakin mendekati kenyataan.(TimNewsyess)