Politik
Pasangan Suyadinata Beri Penjelasan Lengkap Terkait Dana Hibah dan Pendapatan Asli Daerah Badung
Selasa, 03 September 2024
Calon bupati badung 2024
Badung, .com - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung 2024, I Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata, atau yang dikenal dengan nama "Suyadinata", memberikan penjelasan terkait kebijakan dana hibah serta visi mereka dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Badung. Penegasan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam kepada masyarakat mengenai pentingnya dana hibah dan penggunaannya.
Dalam penjelasannya, yang diunggah di akun TikTok I Wayan Suyasa menekankan bahwa Peraturan Bupati terkait dana hibah tidak memerlukan persetujuan dari DPRD. Menurutnya, hal ini merupakan kewenangan dan kebutuhan masing-masing pemerintah daerah. Namun, ia menegaskan bahwa dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tentu diperlukan persetujuan dari DPRD.
"Kami sepakat bahwa dalam Perda APBD, persetujuan DPRD sangat dibutuhkan. Tetapi, karena Peraturan Bupati sudah sangat jelas, begitu pula peruntukannya, kami yakin DPRD tidak akan menghambat program ini, terutama jika itu adalah aspirasi masyarakat Badung," ujar Suyasa.
Pasangan Suyadinata menekankan bahwa visi dan misi mereka didasarkan pada masukan intelektual dari berbagai elemen masyarakat. Mereka berjanji untuk tetap konsisten dalam mewujudkan aspirasi rakyat Badung, terutama dalam hal pengelolaan PAD.
Fokus Pada Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Jika terpilih, Suyasa menegaskan bahwa fokus utamanya adalah meningkatkan PAD. Mereka mematok target peningkatan PAD hingga mencapai Rp 12-15 triliun. "Kami tidak berbicara soal wacana semata. Kami akan mencari solusi konkret agar PAD Badung dapat mencapai Rp 12-15 triliun. Ini adalah pendapatan kita sendiri, dan dengan jumlah sebesar itu, kami bisa melakukan banyak hal untuk kesejahteraan masyarakat Badung," ungkapnya.
Suyadinata juga menjelaskan bahwa peningkatan PAD terutama akan berasal dari sektor pariwisata yang selama ini menjadi andalan Kabupaten Badung. Mereka berharap pendapatan besar ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk memprioritaskan pembangunan yang lebih merata di seluruh wilayah Badung.
"Apresiasi kami kepada sektor pariwisata sangat besar. Inilah yang menjadi sumber utama PAD kita. Oleh karena itu, kami akan terus menjaga dan menghormati adat, seni, dan budaya yang menjadi daya tarik wisatawan ke Badung," tegas Suyasa.
Aspirasi dari Masyarakat dan Tokoh
Suyadinata juga menegaskan bahwa mereka terbuka terhadap saran dan kritik, terutama dari para tokoh masyarakat. Mereka mengakui bahwa meski telah berpengalaman, mereka tetap manusia yang tidak luput dari kekeliruan. "Kami menghargai setiap masukan, terutama dari tokoh-tokoh masyarakat. Kami ingin belajar dan terus berproses untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Badung," tambahnya.
Menutup penjelasannya, Suyasa berharap masyarakat Badung dapat memberikan kepercayaan kepada pasangan Suyadinata dalam Pilkada 2024 mendatang. "Kami berkomitmen untuk membawa Badung menjadi lebih sejahtera, bahagia, dan merata. Kami yakin dengan visi misi kami, kesejahteraan yang kami impikan akan terwujud dengan kerja keras dan dukungan masyarakat," pungkasnya.
Baca juga:
Hadir Sebagai Pilihan Utama ASTAGUNA siap Menuju Kepemimpinan Kabupaten Klungkung yang lebih maju
Pasangan ini juga memberikan kesempatan kepada media untuk bertanya lebih lanjut terkait program-program yang akan mereka jalankan jika terpilih, menunjukkan keterbukaan dan komitmen mereka terhadap transparansi.(TimNewsyess)
Penulis : Tim Klungkungnews
Polling Dimulai per 1 Maret 2024
Polling Dimulai per 1 Maret 2024