Klungkung, - 7 Oktober 2024 - Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta dan I Ketut Gunaksa, atau lebih dikenal dengan sebutan paket ASTAGUNAN, mengadakan simekrama dengan masyarakat di Banjar Adat Ponjok, Desa Kutampi, Nusa Penida. Pertemuan yang dihadiri oleh ratusan warga ini berlangsung malam tadi, selain penyampaian Visi-misi yang dilanjutkan dengan dialog terbuka menjadi inti dari acara tersebut.

Dalam kesempatan ini, Kasta dan Gunaksa menyampaikan visi dan misi mereka yang dikenal dengan nama Prema Shanti Jagadhita (PESAJA). Program ini diharapkan dapat menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat Klungkung, khususnya di Nusa Penida. “Kami hadir bukan hanya untuk berkampanye, tetapi juga untuk mendengar langsung aspirasi dan keluhan masyarakat. Ini adalah langkah awal kami untuk membawa perubahan yang nyata,” ujar I Made Kasta dalam sambutannya.

Dialog yang diwakili oleh Kelihan Banjar I Nyoman Wijaya menjadi momen penting untuk menyampaikan aspirasi masyarakat. Salah satu isu yang menjadi sorotan adalah masalah bantuan sosial (bansos) yang pernah mengecewakan warga, terutama saat upacara Pitra Yadnya (Ngaben). “Kami memiliki pengalaman pahit saat bansos yang seharusnya dikeluarkan tidak datang tepat waktu. H+2 setelah acara, kami masih menunggu bantuan tersebut, namun karena alasan administrasi yang lambat, bansos itu gagal keluar,” ungkap I Nyoman Wijaya.

Kekecewaan ini menyisakan luka di hati warga Banjar Ponjok. “Kami berharap, jika paket ASTAGUNAN terpilih, ada perbaikan dalam sistem administrasi bansos yang lebih pro rakyat. Jangan ada lagi istilah kawal-kawalan bansos. Warga harus mendapatkan haknya tanpa hambatan,” lanjutnya.

Menanggapi hal tersebut, I Ketut Gunaksa menegaskan komitmen mereka untuk memperbaiki sistem yang ada. “Kami ingin memastikan setiap warga menerima bantuan yang berhak mereka dapatkan tanpa perlu berurusan dengan prosedur yang rumit. Ini adalah janji kami untuk menciptakan administrasi yang transparan dan akuntabel,” katanya.

Simekrama malam itu tidak hanya menjadi ajang penyampaian visi misi, tetapi juga ruang bagi masyarakat untuk mengekspresikan harapan dan keinginan mereka. Kasta menambahkan, “Kami ingin masyarakat merasa terlibat dalam proses pemerintahan. Suara Anda adalah yang terpenting bagi kami. Mari bersama-sama kita wujudkan Klungkung yang lebih baik, lebih adil, dan lebih sejahtera.”

Pertemuan ini menandai langkah awal dalam kampanye ASTAGUNAN, di mana dialog dan transparansi menjadi landasan untuk membangun kepercayaan masyarakat. Semangat yang ditunjukkan oleh pasangan calon ini mencerminkan harapan akan perubahan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Klungkung.(TimNewsyess)