logo loading

News

 Masyarakat Desa Adat Swat bersama  Jajaran Puskesmas Bersihkan Lingkungan guna mencegah Demam Berdarah 

 Minggu, 09 Juni 2024

Cegah demam berdarah


**Gianyar, 9 Juni 2024** - Redaksi Newsyess.com  ikut serta bersama masyarakat Desa Adat Swat serta Staf Puskesmas Desa Suwat ikut melaksanakan kegiatan bersih-bersih lingkungan dengan cara memilah sampah pada hari Minggu, 9 Juni 2024. Kegiatan gotong royong ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program pemerintah Kabupaten Gianyar, "Gianyar Memilah", yang pelaksanaannya sudah dimulai sejak 1 Mei 2024.

Program "Gianyar Memilah" diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar. Kegiatan gotong royong ini berpusat di Pura Melanting dan sepanjang jalan desa adat Swat menuju  perbatasan Desa adata suwat. Semua warga di tiga Banjar Adat  iKut berpartisipasi aktif dalam memungut sampah plastik dan memisahkan sampah organik. Hal ini dilakukan guna menjaga kebersihan desa yang juga merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Gianyar. 

Pimpinan Redaksi Newsyess.com, Ngakan Yess yang turut serta dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa gotong royong ini tidak hanya mendukung program Gianyar Memilah, tetapi juga bertujuan untuk menjaga estetika desa agar tetap menarik bagi para wisatawan. “Desa Adat Swat sekarang sudah mulai bersih, jadi jangan sampai tamu melihat banyak sampah plastik berserakan,” ujarnya. 

Selain kegiatan bersih-bersih, acara ini juga diisi dengan sosialisasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar melalui Puskesmas terkait pencegahan demam berdarah. Masyarakat diingatkan untuk terus menerapkan 3M (Menguras, Mengubur, Membersihkan) guna mengurangi risiko penyakit Demam Berdarah (DB). Pimpinan redaksi juga menekankan bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya mengandalkan fogging dari pemerintah.

“Dengan bersih-bersih hari ini, diharapkan penyakit Demam Berdarah (DB) dapat dikurangi. Tidak bisa hanya dengan fogging saja, kita sebagai masyarakat harus ikut menjaga kebersihan lingkungan,” tambahnya.

Sampah plastik yang dikumpulkan selama kegiatan ini akan didaur ulang menjadi barang yang bernilai ekonomi, sementara sampah organik akan dimanfaatkan sebagai media tanam. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, minimal sebulan sekali.

Kegiatan ini juga menarik perhatian beberapa warga negara asing yang turut serta dengan antusias. Kehadiran mereka menambah semangat warga setempat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi antarwarga serta dukungan dari berbagai pihak, Desa Adat Swat diharapkan dapat menjadi contoh desa wisata yang bersih dan sehat di Kabupaten Gianyar.(timnewsyess)


Penulis : Tim Klungkungnews


Siapa Calon Bupati Buleleng 2024 Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024



Siapa Calon Wakil Walikota Denpasar Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024