Klungkung, .com – Di bawah langit cerah Alun-alun Ide I Dewa Agung Jambe, rangkaian kegiatan Hari Koperasi (Harkop) ke-77 Kabupaten Klungkung berakhir dengan penuh semangat dan antusiasme. Mulai dari pasar murah, berbagi sembako, hingga jalan sehat berhadiah, semua kegiatan ini menggambarkan kebersamaan dan kekuatan gerakan koperasi di Klungkung.

Ketua panitia Harkop ke-77, I Kadek Semardana, SE, yang juga merupakan Ketua KSP Senari Jaya, menyampaikan kepada Newsyess pada Minggu, 21 Juli 2024, bahwa rangkaian kegiatan Harkop tahun ini dimulai sejak 18 Juli dan berakhir pada 21 Juli. 

Pada 18 Juli, rangkaian dimulai dengan seminar sehari bersama gerakan koperasi se-Kabupaten Klungkung, yang menjadi ajang diskusi dan pertukaran ide untuk memperkuat koperasi di daerah tersebut. Pada 19 Juli, kegiatan bakti sosial berupa penyerahan bantuan sosial sembako kepada lansia dan disabilitas di Kabupaten Klungkung berlangsung. Setiap kecamatan menerima 10 paket sembako, yang dibagikan ke Klungkung, Dawan, Banjarangkan, dan Nusa Penida.

Keesokan harinya, 20 Juli, dimulai dengan sembahyang bersama di Pura Pasar Agung, Karangasem, yang kemudian dilanjutkan dengan pasar murah pada pukul 7 pagi. Berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula dijual dengan harga terjangkau. Pada sore harinya, pasar rakyat dibuka dengan berbagai stand yang menawarkan produk-produk lokal, menarik perhatian masyarakat setempat.

Pada 21 Juli, kegiatan dimulai dengan jalan sehat yang dibuka oleh PJ Bupati Klungkung dan dihadiri oleh Ketua DPRD. Selain itu, berbagai lomba dan outbound diikuti oleh karyawan-karyawati koperasi se-Kabupaten Klungkung. Pengundian hadiah jalan sehat, pemotongan tumpeng, dan penutupan acara oleh PJ Bupati Klungkung menjadi puncak dari rangkaian Harkop ke-77, yang berlangsung dari pukul 6 sore hingga 10 malam.

I Kadek Semardana menekankan pentingnya tema Harkop Nasional, yaitu "Koperasi sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi Ekonomi Mikro dan Kecil." Ia menjelaskan bahwa koperasi berperan penting dalam konsolidasi dan koordinasi berbagai aspek ekonomi, serta menjalin kerjasama dengan lembaga keuangan untuk meningkatkan profesionalisme di bidang koperasi.

"Kami berharap melalui kegiatan Harkop Nasional ini, masyarakat Klungkung lebih mengenal koperasi sebagai lembaga keuangan yang juga dapat memberikan pelayanan pinjaman, simpanan, dan jasa lainnya. Saat ini, di Klungkung terdapat 126 koperasi aktif dari total 156 koperasi. Kami berharap semua masyarakat dapat menjadi anggota koperasi sehingga koperasi dapat beroperasi dengan status closed loop, melayani anggota secara optimal," ujar I Kadek Semardana.

Dengan total aset koperasi yang mencapai ratusan miliar, termasuk aset KSP Senari Jaya yang sudah di atas Rp 8  miliar, I Kadek Semardana optimis bahwa gerakan koperasi di Klungkung akan terus berkembang. Ia juga mengharapkan dukungan pemerintah untuk mempermudah realisasi aturan-aturan yang ada, sehingga koperasi dapat tumbuh bersama-sama dalam mewujudkan kesejahteraan anggotanya.

"Harapan kami, koperasi semakin kuat dalam kolaborasi dan kerjasama, sehingga kita dapat tumbuh bersama dan mewujudkan misi koperasi untuk kesejahteraan anggota. Kepada pemerintah, kami berharap perhatian lebih terhadap kegiatan koperasi, agar koperasi yang masih merintis dapat berkembang dengan baik," tambahnya.

Kegiatan Harkop ke-77 ini didukung penuh oleh gerakan koperasi dan lembaga keuangan seperti BPD Bali, BPR, dan Gerakan Koperasi Bali. Semoga melalui acara ini, masyarakat semakin menyadari pentingnya koperasi dan turut serta dalam memperkuat ekonomi mikro dan kecil di Klungkung.(timnewsyess)