**Badung, Newsyess.com** - Ketua BKS LPD Bali, I Wayan Sudiarta, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya saat membuka acara pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) LPD di Kabupaten Badung pada pagi hari tanggal 3 Juli 2024. Acara ini berlangsung di Hotel Made dan dihadiri oleh sejumlah peserta dari berbagai LPD di Kabupaten Badung.

Dalam sambutannya, I Wayan Sudiarta mengungkapkan pentingnya peran LPD (Lembaga Perkreditan Desa) dalam mendukung aktivitas ekonomi, adat, budaya, dan agama Hindu di masyarakat desa. LPD telah memberikan berbagai kemudahan dan fasilitas yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam hal penyediaan modal kerja.

"Keberadaan LPD Bali yang diatur oleh Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2017 telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat desa. Masyarakat telah merasakan perubahan wujud dalam berbagai aspek kehidupan berkat fasilitas dan kemudahan yang diberikan oleh LPD," ujar Sudiarta.

Pelatihan ini diadakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para pengelola LPD di Kabupaten Badung. Sudiarta menekankan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap LPD, terutama dalam hal pengelolaan dana yang tersimpan. Ia juga menyoroti peran penting kredit sebagai sumber utama pendapatan LPD.

"Kita harus berfokus pada bagaimana mengelola kredit dengan baik karena pendapatan LPD sebagian besar berasal dari kredit. Oleh karena itu, kita perlu memastikan bahwa pengelolaan kredit berjalan dengan lancar," tambah Sudiarta.

Acara pelatihan ini merupakan bagian dari rencana kerja yang telah dirumuskan pada tahun 2023 oleh BKS LPD Kabupaten Badung. Dengan tema "Meningkatkan Pengetahuan dan Kemampuan SDM LPD Melalui Kegiatan Pelatihan Manajemen", acara ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan para pengelola LPD.

Sudiarta juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap kinerja LPD di Kabupaten Badung yang berhasil mengelola dana hampir mencapai 10 triliun rupiah. "Ini adalah bentuk kepercayaan masyarakat yang harus kita jaga dan kelola dengan baik agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat sekitar," katanya.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan tambahan di bidang pendidikan, mengingatkan kembali pentingnya tata kelola yang baik, dan memahami risiko yang ada dalam pengelolaan LPD. Dengan demikian, diharapkan para pengelola LPD dapat mengurangi risiko yang mungkin timbul dan tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Kerjasama yang baik antara BKS LPD Kabupaten Badung dengan LP LPD Provinsi Bali menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan kegiatan ini. "Kami tidak lupa mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang luar biasa dari semua pihak yang terlibat," tutup Sudiarta.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan LPD di Kabupaten Badung dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa.(timnewsyess)